Tuesday, December 1, 2015

Konsistensi itu masalah prilaku


+Pak selama ini saya trading mc terus, kadang-kadang profit tapi lbh sering loss-nya. Mulai dari modal 10 dolar sampe 2000 dolar semuanya abis. Sekarang saya lagi ngajuin pinjaman ke bank semoga aja dengan mulai dari modal gede saya bisa konsisten kayak pak tatang. Saya minta doanya pak.


-Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa konsistensi itu bukan masalah jumlah modal. Konsistensi itu masalah prilaku, berapapun modalnya. Jadi menurut saya klo kita sudah memandang benar bisnis ini dengan menggunakan management dalam melakukannya dan disiplin ketika menjalankannya maka berapapun modalnya akan kita perlakukan dengan profesional. Management itu bisa membangun sesuatu mulai dari kecil menjadi besar. Tidak ada satu bisnis pun didunia ini yang tdk dimulai dari ‘ZERO’ sebesar apapun bisnis tersebut, yang membedakan adalah starting pointnya.
Konsistensi/Disiplin itu harus dilatih dan tidak bisa datang begitu saja karena secara psikologi manusia itu tdk stabil karena banyak faktor, karena itu kita harus berlatih. Konsistensi/disiplin itu tdk bisa datang begitu saja. Besaran modal menjadi hal yang relatif (menurut saya). Bagi beberapa orang modal 50.000USD itu kecil, tapi bagi sebagian lain itu besar. Jadi masalahnya sebenarnya ada di prilaku kita. Klo kita memperlakukan modal yang kecil dengan benar maka yang kecil bisa menjadi besar. Saya sering lihat kok teman2 yang suka upload gambar from 100USD to 10.000USD dlsb. Tapi kebalikannya, saat prilaku kita salah maka se-BESAR apapun modalnya maka akan habis tak bersisa.
Dalam dunia trading pendapat bahwa ‘klo modal besar akan bisa lebih disiplin’ itu tdk sepenuhnya salah tapi tidak bisa dibenarkan juga. Semuanya akan berpulang kepada PRILAKU pribadi kita dihadapan market. Adapun pendapat bahwa ‘klo modal besar dgn target yang lbh kecil itu lebih meringankan beban pesikologi’ saya sangat setuju. karena dalam kondisi tersebut pasti tekanan berkurang dan prilaku kita menjadi sehat dihadapan market. Jadi berapapun modal kita yang perlu diperhatikan adalah PRILAKU kita. Karena market tidak peduli siapa anda, berapa modal anda, kelahiran tahun berapa, seganteng apa anda dlsb.. yang dia tau bahwa dia akan melumat habis siapapun yang memPERLAKUKAN dirinya (market) dengan salah dan akan membayar mahal setiap PRILAKU yang benar terhadap dirinya (market). Jadi perbedaan antara orang profesional dengan yang kurang profesional ada di PRILAKU. Kejar2an terhadap market, tidak menggunakan management ketika menghadapi raksasa bernama market, tidak mengatur waktu istirahat dlsb itu salah satu indikasi bahwa ada prilaku kita yang salah yang mengakibatkan tekanan berlebih. Berbeda dengan orang2 yang profesional yang ‘terkesan’ acuh tak acuh terhadap market. Melakukan transaksi hanya dlm kondisi market yang dia mengerti saja. Setiap transaksi membatasi setiap keuntungan dan kerugian dll. Dkk.
Jadi apa yang perlu dilakukan klo modal kita kecil? Yang perlu dilakukan adalah menjaga konsistensi/disiplin terhadap rule yang sudah kita buat masing2. Saya lihat banyak kok teman2 yang berhasil menuju kesana. Tapi ini memang butuh kesabaran dan usaha yang lebih. Contohnya: Saya adalah orang yang gagal sarjana, karena sadar saya gagal sarjana dan punya kekurangan di starting point dengan teman2 lain yang sudah sarjana ketika dihadapkan oleh dunia kerja, maka saya sadar betul bahwa saya harus berusaha lebih keras dari para sarjana tersebut. jadi tidak perlu berkecil hati tapi juga jangan berbangga diri. Diri kita masing2lah yang tau akan kualitas pribadi kita. Dan jujur dengan diri sendiri menjadi kunci kesuksesan siapapun. Setiap kita punya kesempatan yang sama untuk sukses. ‪#‎SalamSefur‬. He