Saturday, October 31, 2015

Pak apa bedanya akun demo dan akun real?


Untuk semua sahabat2ku dimanapun berada. Mungkin ini artikel saya yang terakhir. Please baca perlahan karena ini akan panjang saya tulis. Semoga bisa menjadi solusi. Amin.
Tapi dengan ini bukan berarti saya berhenti untuk berinteraksi dengan sahabat2 semuanya ya, mungkin sisanya saya hanya akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering masuk kesaya dan kemudian jawabannya saya posting di wall agar bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua (terutama saya). Selain itu juga saya merasa sudah tdk ada lagi materi yang perlu disampaikan karena (masih menurut saya) buku atau artikel tentang panduan trading forex dimanapun bahasa apapun pasti hanya membahas sekitar 3 tema besar yang saya tulis kemarin. Mindset, Management, Disiplin. Diluar masalah teknikal yg berpulang pada masing2.
Setelah kemarin semuanya saya bahas dengan detil, diartikel terakhir saya ini saya ingin menulis bagaimana bisa sambil belajar forex tapi kita tetap berpenghasilan. Ini saya dedikasikan untuk beberapa teman2 kita yang masih belajar tapi pelan2 ingin punya penghasilan disela-sela waktu belajarnya, dan ingin berkarir juga dibidang bisnis ini dll.. untuk kawan2 yang mungkin sudah berada dilavel tertentu diatas lavel ini terima kasih sdh menghargai dan membantu tmn2 kita lainnya yang masih belajar dan tdk menertawakan mereka. Krn dunia bisnis ini hanya bisa kondusif dan mengarah ke arah positif klo sesama kita teman seprofesi saling mendukung. Terima kasih.
+Pak saya masih main demo apa suatu saat bisa berhasil? Bisa. Dan ‘suatu saat’ itu bisa dimulai hari ini.
+Pak saya msh belajar demo sambil ngumpulin uang buat real mohon doanya?! Amin. Mulai sekarang kita rubah akun demonya agar bisa menghasilkan pelan2.
+Pak apa bedanya akun demo dan akun real? (ini yang akan saya jawab panjang)
-Yang membedakan adalah tanggung jawabnya.. orang sering bilang klo akun demo itu bisa seenaknya aja kita mainkan krn tanpa tekanan apapun, dan percuma main akun demo krn beda jauh dgn akun real yang benar2 realita. Mulai sekarang yuk,, kita semua bisa merubah akun demo tersebut menjadi lebih bermanfaat dan bisa menghasilkan. Bagaimana caranya?
Dalam dunia trading banyak yang berkeingin menjadi fund manager krn itu disebut2 sebagai salah satu puncak tertinggi karirnya seorang trader dlsb.. tapi tau kah kita bahwa ada sela atau ruang bisnis untuk menjadi fund manager dalam sekala global tapi dalam bentuknya yang lain. Anda bisa mengelola dana cukup banyak tanpa tanda tangan kontrak dgn pihak manapun. DENGAN SYARAT performa trading anda memang baik, menggunakan management yang ok, menjalankannya dengan disiplin tinggi dll. kabar baik nya lagi bahwa karir menjadi seorang fund manager yg sy sebut diatas itu bisa dimulai menggunakan akun demo. Bagaimana caranya?
Dalam dunia bisnis forex yang punya banyak sekali sub-bisnis salah satunya adalah ada beberapa penyedia jasa forexcopy (atau apalah itu namanya). Jadi seperti ini gambaran umumnya (untuk tmn2 yang blm kebayang), nanti akun demo kita dijadikan akun master dan klo performa akun kita baik dan berkembang terus maka orang diluar sana (Dari seluruh dunia) yang bisa melihat performa kita tersebut dlm bentuk result dan berkeinginan ikut meng-copy semua transaksi/order kita bisa membuat akun sendiri dan me-link-kannya ke akun master kemudian akun pihak ketiga otomatis akan ikut semua transaksi yang dilakukan oleh akun master. Mungkin gambaran sederhananya kurang lebih demikian.
Dari informasi yang masuk, teman2 mungkin bisa mencari informasinya disini. Ini adalah beberapa penyedia jasa yang memperbolehkan akun masternya akun demo:
1. fxjunction.com 2.myfxbook.com 3.Mql5 dan masih banyak lainnya yang saya ga hafal.
Jadi akun demo yang selama ini anda pakai bisa menghasilkan dengan anda mengikuti program ini karena setiap orang yang ikut dibawah kita itu diwajibkan membayar iuran (klo ga salah 20USD/Mounth) untuk bisa terus ikut setiap transaksi akun master-nya. Dan itu bisa menjadi penghasilan bulanan anda meskipun anda bermain akun demo. Klo punya 10 follower maka fix anda punya gaji bulanan 200USD/Mountly. Angka yang tdk buruk krn sambil belajar anda bisa menghasilkan uang dan semakin baik performa akan semakin banyak yang ikut. Tapi menurut saya yang lebih penting dari itu adalah bahwa akun demo yang anda pakai sudah berbeda dengan akun demo yang dulu. Karena anda akan lebih bertanggung jawab dengan akun demo yang disertakan dalam program ini. Karena bagaimana pun anda bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas akun ini wlwpun itu demo karena berkaitan erat dengan para follower anda. Semakin baik performa anda akan semakin banyak orang ikut, dan semakin banyak penghasilan bulanan anda, dan semakin harum nama anda. Tapi hal sebaliknya pun akan berlaku. Yang terpenting lainnya adalah anda jadi punya management pengelolaan yang terbaik yang anda buat dan anda akan disiplin dalam menjalankannya. Itu penting. Dalam pribahasa mungkin program ini disebut “sambil menyelam minum wedang ronde, makan gorengan, pesan nasi goreng, ditutup dengan jus alpukat”. hehe
Sejujurnya saya sendiri belum pernah pakai ini. Bahkan saya tau itu juga dari seorang sahabat facebook saya juga. Bagi seorang trader dan pebisnis seperti saya ini saya melihat sebenarnya peluangnya sudah amat sangat. (saya ulangi) sudah amat sangat TERBUKA LEBAR karena teknologinya sudah sangat mudah, terbuka dan sedemikian maju. Tinggal semuanya berpulang kepada diri kita masing2. Kita MAU atau TIDAK untuk berubah maju secara bertahap. Krn klo maunya instan dan sekejap saya sarankan ada baiknya alih profesi dulu krn dunia bisnis ini tdk cocok untuk mindset seperti itu. Krn berapapun uang anda pasti akan habis. Ini dunia bisnis yang keras bung.. kita bukan hanya bisa bangkrut disini, kita bahkan bisa minus dan meninggalkan hutang dimana2 klo mindsetnya tdk benar. Tapi klo itu sdh terlanjur terjadi ayo bangkit.. ini jalannya dan sekarang lah waktunya. Tinggalkan pola2 permainan lama. Wlwpun saya bukan siapa2 dan bukan apa2 tapi bagaimanapun saya akan mencoba untuk membantu berkontribusi positif ditengah arus yang tidak menentu ini. Saya bantu untuk indentifikasi masalahnya, saya bantu untuk memetakan persoalannya, saya carikan jalan keluarnya dan sekarang semuanya sudah lengkap dan semuanya tetap kembali ke tangan anda masing2. Mungkin Cuma begini yang bisa diperbuat seorang tatang yang bukan siapa2 ini bahkan mayoritas dari anda bahkan blm pernah bertemu saya. tapi sebagai teman seprofesi saya ingin sekali melihat kita semua maju karena sy sudah bosan mendengar keluhan dan melihat jumlah korban yang jatuh sebegitu banyakknya. Ayo... Ayo... Ayo... saya Cuma seorang tatang, perubahan ada didiri masing2. Bahkan Tuhan pun tdk akan merubah nasib anda kecuali ANDA SENDIRI yang bertekad untuk berubah.
Jujur saya katakan (sorry to say) waktu 5 tahun itu sudah terlalu lama untuk anda beralasan masih belajar.. harusnya 5 tahun itu anda sudah survive didunia bisnis ini.. tapi anda harus gunakan mindset yang benar. Sudah,, tinggalkanlah pola2 lama. Ber-hijrahlah. Kita mulai hari ini wlwpun hasilnya tdk bisa kita rasakan keesokan harinya tapi klo sudah dimulai dengan benar hari ini maka 3 / 6 / 9 bulan kedepan kondisinya perlahan akan membaik. Percayalah dengan saya. Saya memang ga hebat2 amat dlm dunia bisnis ini tapi saya salah satu orang yang “menua” dibidang ini. Disatu sisi dunia saya kenal banyak orang Indonesia yang terus maju ditengah persaingan global. Berkarir cemerlang. Live in luxury. Berpenghasilan puluhan ribu USD dlsb.. tapi dibelahan dunia lain. Dibumi kita sendiri, sebagian lainnya sedang berteriak ingin tenggelam dan butuh pelampung untuk sekedar bertahan. Jadi ayo.... masih ada jalan klo kita MAU.. tapi klo anda masih bersikeras bergerak dengan pola lama maka tdk ada yang bisa disalahkan. It’s your choice.. silakan dilanjutkan.. saya hanya memberi pilihan solusi bagi beberapa teman yang mungkin membutuhkan dan ingin segera berubah.
Sebentar lagi akan ada Asian economic global. Dunia akan semakin terbuka. Anda jadi guru di Surabaya tapi anda bisa juga sambil mengajar di Singapore dgn mudahnya. Begitu sebaliknya. Orang singapore bisa juga dgn mudah mengajar di Indonesia. Jadi keran persaingan sebentar lagi akan dibuka. Jadi tunjukan kualitas diri kita masing2 untuk bisa berada dibarisan terdepan sebagai orang yang layak untuk maju. Segeralah beradaptasi dengan iklim perekonomian terbaru agar kita tdk ketinggalan. Klo kita masih “begitu2” aja maka kita akan tertinggal sangat jauh. Karena sekarang ini jangankan jalan ditempat, kita jalan tapi klo perlahan aja sudah akan ditinggalkan jauh oleh yang lain. Yang kita butuhkan sekarang adalah berlari.. ayooo... hey kamu.. ‪#‎IyaKamu‬!! (Malah bengong). Hehehe. Ada dua kabar dari tulisan ini. Kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya adalah semua perangkat untuk anda bisa maju sesungguhnya sudah anda miliki. Kabar buruknya adalah anda akan sulit untuk berubah klo anda masih menggunakan pola permainan lama. Yuk.. kita semua (termasuk saya juga) terus berubah kearah yang lebih baik karena dinamika hidup ini terlalu cepat berubah untuk kita diam saja..
Pada akhirnya kalau selama ini ada tulisan yang salah atau kurang tepat saya mohon dimaafkan krn sy besicnya memang tdk trll memiliki kemampuan untuk menulis dgn baik, krn itu sy klo ambil permisalan suka hal2 yang bersifat keseharian agar sekiranya mudah difahami. Minta maaf atas segala khilaf. Nanti jam 5 sore kami sekeluarga akan berangkat ke amerika untuk sama2 mengantar istri bimbingan disertasinya sekalian jalan2. Semoga segala urusan kita bisa dipermudah apapun masalah kita masing2. Dan semoga kita diberi kekuatan untuk bisa berubah dan membunuh ego kita masing2 ya. Salam sayang kami sekeluarga untuk siapapun dan dimanapun anda dan keluarga berada. Semoga suatu hari ada moment dimana kita semua bisa bertemu dan sambung rasa. Terima kasih tak terhingga.
Hormat kami.
Tatang and famliy.

Friday, October 30, 2015

Kenapa saya menyarankan untuk ‘alih profesi’ dalam beberapa kasus?

(Baca perlahan semoga ada hikmah yang bisa diambil. TQ)
Kenapa saya menyarankan untuk ‘alih profesi’ dalam beberapa kasus?
Dalam beberapa kasus kadang saya menyarankan untuk terus belajar dan mengatur pola bisnis dalam forex. Dalam kasus lainnya saya memberi saran untuk berhenti sejenak dari dunia forex dan mencari pekerjaan dulu. Dalam kasus lainnya lagi saya meminta untuk istirahat sebentar dari kegiatan trading, dlsb... mengapa demikian? Karena saran kepada si A belum tentu cocok dengan si B dan si C dan si D. Semuanya bergantung kepada substansi/inti masalahnya. Jadi masalah itu bisa dipecahkan dengan tepat krn sesuai sasaran.
*Saya menyarankan si A agar tetep bertahan dan terus belajar karena dia menggunakan management yang benar dan uang oprasional/dapur dia aman. Krn itu saya sarankan demikian
*Saya menyarankan si B agar berhenti sejenak dan cari pekerjaan lain krn saya lihat fokus dia dalam bisnis ini salah dan klo tetap begitu terus dia akan terus tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi krn itu saya mengalihkan fokusnya dulu untuk mencari penghidupan dibidang lain dulu.
*saya menyarankan si C agar istirahat dulu krn saya lihat mindset dan management dia sdh baik tapi secara psikologi dia porak poranda maka butuh piknik dan istirahat sejenak untuk menjernihkan fikiran dll. Dan masih banyak lagi jenis kasus dan punya jenis solusi yang berbeda2..
Forex itu bukan bisnis satu2nya di Dunia ini. Bidang bisnis Forex hanyalah salah satunya, tapi dia banyak dipilih orang itu karena banyak faktor. Salah satunya bisnis ini dipandang bisnis yang enak karena waktunya flaxible. Bisa menentukan target sesuai kemampuan. Bisa dikerjakan dimana2. Bisnis yang tdk punya saingan. Dll.. tapi klo alasan kita bertahan dalam dunia forex ini Cuma karena ini satu2nya jalan untuk bisa cepat kaya maka anda sudah tersesat dijalan yang sesat. Karena diri anda sebenarnya sudah menjadi bukti bahwa argumentasi tersebut salah.
Mungkin ada yang masih ingat waktu sedang liburan di Dubai saya pernah posting status yang bercerita bahwa saya habis menerima telpon dari seseorang di Indonesia dan krn saking enaknya ngobrol saya sampai harus membayar roaming sejumlah ‘sekian’. Ada yang ingat? Saya ceritakan detilnya tanpa menyebut orangnya ya demi kenyamanan bersama. (Sorry ya om saya share pengalamannya untuk contoh baik bagi kita semua. Hehehe)
Beberapa bulan lalu saya dan kawan2 IMI Surabaya (ikatan motor indonesia) touring motor Surabaya – Jogjakarta. Sesampainya dijogja keesokan paginya seseorang yang sudah lama sekali ingin ketemu dgn saya akhirnya bisa bertemu. Dia seorang trader yang sy kenal melalui facebook jg. Krn waktu saya kosong akhirnya saya persilakan untuk datang dan bertemu di hotel Tentrem tempat kami bermalam. Seperti kebanyakan kawan2 yang bertemu dgn saya biasanya klo sdh berkeluarga saya meminta untuk dtg bersama keluarganya biar sekalian silaturahmi dan kenal sesama dan anak2nya juga bisa main dgn anak2 saya. Di lobby hotel beliau menceritakan segala kesulitan dan keluh kesahnya terhadap dunia trading dan kondisi ekonominya yang sudah habis2an krn trading. Lama kami ngobrol ngalor ngidul, gelas demi gelas kopi silih berganti. Hehe. Sampai menjelang akhir pertemuan, krn wkt itu anak2 beliau jg sdh selesai berenang, beliau minta saran. Apa saran dan tanggapan saya terhadap semua ceritanya tersebut.
Waktu itu saya hanya menanyakan beliau kerja apa sebelum jadi trader dan apa keahlian beliau. Dan beliau menjawab sebelumnya adalah tukang pasang dan perbaiki AC. (maaf ya om saya sebut secara ekplisit. Hiks). Pada saat yang bersamaan saya menyarankan untuk berhenti sama sekali dari aktifitas trading dan kembali memulai aktifitas lamanya. Waktu itu saya ceritakan kepada beliau bagaimana kesulitan saya waktu ingin memasang AC dgn segera di Jakarta tapi tukang pasang AC yg sy hubungi rata2 full book semua. Tapi saya sarankan beliau mengkombinasi kemampuan lamanya dengan teknologi yang beliau miliki sekarang. saya menyarankan untuk menyebarkan berita offline dan online. Saya jg meminta beliau bekerja berdua dulu dgn adiknya yang saat itu tinggal bersama beliau krn sdng kuliah di jogja dll. Saya sarankan demikian juga krn wkt itu saya merasakan jogja itu panas sekali seperti surabaya jadi dimusim panas seperti waktu itu pasti banyak sekali yang ingin pasang AC dll. Singkat cerita berselang beberapa bulan kami tdk berkomunikasi. Tiba2 waktu di Dubai itu ada tlp dari nmr yang sy ga kenal dan iseng saya angkat, ternyata beliau menelpon.
Dalam sambungan tlp tersebut beliau berterima kasih pada saya karena sekarang (pada saat itu) perekonomian beliau mulai membaik. Waktu itu beliau menceritakan bahwa sekarang beliau sdh tdk mengerjakannya sendiri lagi tapi sudah punya 8 orang karyawan dgn zona kerja yang berbeda2. Penghasilan bulanannya (Bersih) klo ditotal bisa mencapai 6 juta. Beliau skrng Cuma dirumah terima orderan dan membuat jadwal kerja. Dan masih banyak lagi. Padahal seingat saya dari saya bertemu beliau sampai tlp itu terjadi ga lebih dari 4 bulan. Pada sambungan tlp itu juga beliau meminta saran kembali apa pendapat saya klo beliau mau mencoba kembali dunia trading krn sdh punya cukup modal dan uang oprasional keluarga sudah aman. Saat itu saya persilakan dgn syarat meninggalkan trading pola lama dan memulai dgn pola baru yaitu menggunakan MINDSET, MANANGEMENT, dan DISIPLIN. Dan sampai sekarang ‘alhamdulilah’ belum tlp lagi. Tapi saya yakin keadaannya pasti akan terus membaik dan membaik. Kita doakan sama2 ya.. ‪#‎Amin‬.
Dari kisah sahabat kita itu beliau berubah bukan karena saran saya yang hebat. Krn jujur aja waktu saya memberi saranpun saya ga banyak mikir, apa yang terlintas difikiran saya aja kemudian saya sarankan kebeliau. Krn keberhasilan beliau bukan karena ide saya tapi karena kerja keras beliau yang mau berubah. See.... bagaimana cepatnya perubahan beliau ketika memutuskan untuk BERUBAH sampai akhirnya punya penghasilan bulan yang cukup dan bisa menata hidupnya kembali. Karena beliau sadar kesalahannya kemudian tau cara berubahnya dan sangat bekerja keras untuk berubah krn 3 unsur itu beliau bisa berhasil.
Sebenernya orang2 seperti beliau ini yang saya harapkan bisa muncul kepermukaan agar menjadi contoh untuk yang lainnya. Tapi klo ‘beliau’ tdk berkenan juga sama sekali tdk masalah krn itu menjadi wilayah pribadi masing2. Tapi nanti sosok2 seperti beliau ini yang akan ikut bicara didepan pada acara silaturahmi nanti. Mau ga mau pokoknya saya paksa. Hahahaha. (Piss om. He). Semoga bisa dipetih hikmah dari cerita keberhasilan beliau ya dan kita semua bisa meniru kesuksesan dan kerja kerasnya. Amin ‪#‎SalamSefur‬

Thursday, October 29, 2015

MANAGEMENT KEUANGAN, AKUN dan WAKTU

+Pak saya sudah mengerti tentang semua yang bapak tulis karena saya sudah baca berulang ulang dan bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga. Cuma saya masih bingung ketika penerapannya pak. Bapak bisa bantu saya membuatkan bagaimana menejemen yang bagus? Atau saya dikasih contoh nya gitu pak..
(Beberapa menanyakan hal serupa karenanya saya jawab secara terbuka aja ya)
-Aplikasi management itu seperti pakaian. Mungkin cocok untuk saya tapi ditubuh anda itu kurang cocok. Mungkin pas untuk anda tapi kekecilan buat saya. Jadi management yang baik adalah yang cocok dan sesuai dengan diri kita masing2. Bentuknya akan berbeda2 tapi benang merahnya akan sama yaitu membantu kita untuk maju setahap demi setahap ke arah yang lebih baik. Karena ada management lah kita bisa melakukan evaluasi. Krn tanpa itu apa yang mau dievaluasi. Bahkan kemarin ada kawan yang bercerita sudah 5 tahun trading. asik loss aja jarang widrawl. Dan dari pertama trading sampai kemarin dia belum pernah sama sekali melakukan evaluasi. Itu ibarat sekolah terus tanpa pernah ulangan dan terima rapot. Kita ga pernah tau sudah sampai dimana sesunguhnya pelajaran yang kita pelajari selama ini. Bahkan kita ga tau sebenernya dikelas/lavel mana kita sekarang. itu serupa dengan orang yang jalan ditempat. Jadi management itu seni membuat pola kerja. Perasaan saya sudah detilkan sedetil-detilnya setiap tulisan tapi mungkin memang kurang detil kali ya. Hee. Saya coba bantu... anda cukup menjawab pertanyaan2 dibawah ini untuk memiliki sebuah management.
A. MANAGEMENT KEUANGAN (Secara global)
1. Berapa total pengeluaran anda selama satu bulan?
2. Berapa total Penghasilan anda selama satu bulan?
*Jawab ini secara detil, bukan oleh satu pihak tapi ajak pasangan kita (suami/istri) untuk mendiskusikan ini. Krn ini langkah awal yang penting.
*Klo selama ini pengeluaran lebih besar dari penghasilan perlu ada yang dikurangi diluar kebutuhan premier anda.
*klo selama ini penghasilan anda lebih besar dari pengeluaran bukan artinya lantas anda boleh beli semua yang anda mau. Tapi anda perlu membuat tabungan dan angka2nya. Contohnya. Penghasilan – pengeluaran = 20%nya ditabung.
B. MANAGEMENT AKUN.
1. Berapa total uang anda sekarang?
2. Tentukan berapa yang anda bisa depositkan langsung dan berapa yang anda simpan sebagai cadangan klo terjadi apa2? (Uang oprasional bulanan dilarang dihitung disini. Angka ini harus sudah dikurangi uang oprasional)
3. Setelah akun jadi tentukan rule of game saat anda melakukan bisnis ini. Contoh sederhana. Setiap hari jatah loss 5USD dari 500USD. Dst.. dst..
4. Tentukan target/tujuan dari akun anda. Klo tujuan akun anda adalah akun bulanan maka gunakan perpektif bulanan. Artinya saat kemarin anda sudah profit dan hari ini loss maka jangan down krn hari anda masih panjang. Dan jangan profit orianted ketika dihadapan chart. Fokuslah pada akurasi analisa anda.
C. MANAGEMENT WAKTU.
1. Berapa waktu yang anda akan pakai menghadapi chart?
2. Berapa waktu yang anda gunakan untuk keluarga?
3. Berapa waktu yang anda gunakan untuk istirahat?
4. Berapa waktu yang anda gunakan untuk lain2?
*Ini perlu diatur untuk membuat kita disiplin dalam penggunaan waktu dan kesehatan otak ketika berhadapan dengan chart.
*Hadapi chart diwaktu2 yang anda mengerti pergerakannya karena chart punya karakternya sendiri diwaktu2 tertentu.
*Yang paling penting adalah SET AND FORGET. Gunakan waktu anda sebanyak mungkin untuk menganalisa bukan untuk nungguin flotingan. Begitu transaksi sudah diputuskan maka tentukan batas kerugian anda dan batas keuntungan anda kemudian tinggal. Klo masih gatel sebentar2 pengen dibuka terus setelah melakukan transaksi un-install aja mt4 nya. Hehehehe. ‪#‎Kidding‬.
Sedikitnya itu pertanyaan2 yang perlu dijawab dalam membuat pola management secara umum. Pertanyaan2 ini bisa dikurangi dan bisa ditambahin sesuai selera dan kebutuhan masing2. Dan yang tidak kalah penting adalah lakukan semua apa yang sudah anda tuangkan dalam mangement dengan disiplin yang tinggi. Memang penggunaan management itu dampaknya tidak bisa dirasakan dalam waktu beberapa hari atau dlm wkt dekat. Tapi dampaknya adalah suatu hari akan merasakan adanya kemajuan dan anda merasa bahwa sekarang saya dititik F padahal waktu saya membuat management kemarin saya masih dititik A. Ga percaya? Coba perhatikan.
Untuk temen2 yang pernah menulis diary pasti pernah merasakan bahwa diary yang ditulisnya waktu SMP sudah ditulis sangat baik dan romantis. Tapi begitu anda sudah SMA dan anda buka lagi diary sewaktu SMP pasti dalam hati anda mengatakan “Apaan sih nih gue waktu SMP nulis2 beginian?!?” begitu juga diary yang ditulis waktu SMA dan dibaca ketika kuliah dst.. Bahwa ada kemajuan menulis yang tanpa sadar kita alami dalam proses menulis tersebut. masalahnya sekarang siapa yang mau memulai menulis duluan (dalam bahasan ini, siapa yang memulai menggunakan management duluan) maka dia akan punya tolak ukur tersendiri. Dan dengan melakukan EVALUASI management kita bisa tau mana titik tolak kita, dimana titik mana kita sekarang, dan berapa langkah lagi kita sekarang untuk mencapai titik finish. Tanpa itu anda akan Cuma maju-mundur-maju-mundur-cantik-cantik. Hehehehe ‪#‎SalamSefur‬

Wednesday, October 28, 2015

Pak apa kira2 saya BISA sukses dalam trading?

Berikut adalah perbedaan antara BISA dan MAU.
Alkisah. Dalam sebuah kerajaan kuno ada seorang saudagar kaya raya yang bergelimang harta dan memiliki sebuah kolam besar berisikan buaya2 besar. Karena hartanya terlalu banyak Suatu hari dia ingin membagikan sebagian besar hartanya dengan satu syarat, lalu dia mengumpulkan semua penduduk kota tersebut dekat kolam buayanya dan mengumumkan syarat tunggalnya tersebut. Masyarakat yg sdh menunggu didekat kolam antusias mendengar satu syarat tersebut. sambil berdiri dari kursinya si saudagar itu mengumumkan “Hari ini aku akan membagikan sebagian besar hartaku untuk satu orang. Dengan syarat dia berani terjun kekolam buaya ini dan bisa keluar dengan selamat”. Semuanya hening. Taruhannya terlalu besar. Tapi tdk selang beberapa waktu tiba2 terdengar suara seseorang dengan gagah berani melompat kedalam kolam tersebut. belakangan baru diketahui kalau orang yang berani tersebut adalah seorang penggembala kambing yang miskin dan sudah tua. Setelah bertarung beberapa menit tiba2 si kakek tersebut keluar dari kolam dengan pakaian yang koyak. Perhatian semua warga terpusat kepadanya. Tiba2 kakek tersebut menoleh kebelakang dan mengatakan “Siapa yang tadi ngedorong saya?”. Hehehe.
Hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas adalah bahwa kakek tersebut selamat bukan karena perkara dia BISA (dalam arti kata mampu) atau tidak tapi itu perkara dia MAU selamat adapun harta yang dia dapat adalah reward dari kerja keras dan keMAUannya.
Jadi masalahnya bukan lagi ditataran anda BISA atau tidak, tapi anda MAU atau tidak. Seorang sahabat bercerita bahwa dia sudah habis2an dlm dunia trading. ratusan juta sudah raib. Rumah dan mobil juga sdh tdk punya. Sekarang hidup pas2an bahkan untuk oprasional bulanan saja kurang. Mau deposit saja susah. Anak2nya tdk mendapat yang seharusnya didapat anak2 kebanyakan dll.. dst.. kemudian beliau bertanya pertanyaan diatas “Pak apakah saya BISA sukses dalam trading?” saya menjawabnya dengan sebuah pertanyaan “Apakah semua kesulitan yang disebutkan belum cukup untuk dapat merubah diri anda?” karena tanpa perubahan pola bermain dan management sangat sulit untuk siapapun bangkit dalam keterpurukan. Masa sih anda lebih rela hidup dengan cara seperti itu ketimbang anda merubah diri anda sendiri?? Jangan jadikan istri dan anak2 kita semua korban dari ‘kebodohan’ yang kita perbuat. Berubahlah kearah yang lebih baik. Sebenarnya sudah cukup semuanya menjadikan pelajaran dan sebenarnya anda semua (Iya, anda SEMUA) itu MAMPU tapi anda semua TIDAK MAU.
Padahal anda hanya butuh membuat management dan menjalankannya dengan disiplin. Cuma itu kuncinya menuju jalan perbaikan. Tanpa itu semua berapapun uang yang anda miliki pasti akan menguap begitu saja dihadapan market dan didepan mata anda. Ini bisnis. Tapi saya hanyalah seorang sy yang Cuma bisa memberitahu hal yang menurut pandangan saya benar. Semua akan kembali pada diri masing2 karena pada akhirnya penentu terakhir adalah diri kita masing2. Saran saya segeralah berubah karena dengan segala kerendahan hati dan kejujuran saya katakan anda semua itu sudah MAMPU, tinggal anda MAU atau tidak.

Tuesday, October 27, 2015

PSIKOLOGI TRADING

Seharusnya memang materi ini menjadi materi tersendiri karena dipandang peran nya cukup penting dalam dunia trading. tapi menurut hemat saya bahwa bab ini sebenarnya bisa menjadi sub-tema dari tema besar MANAGEMENT yang sdh saya tulis sebelumnya. Tapi disini akan coba saya detilkan agar makna dari PSIKOLOGI trading tidak lagi mengambang dan kita tau apa fungsi, peran, dan pengaruhnya dalam dunia bisnis ini.
Apa kaitan management dengan psikologi trading? keduanya berkaitan sangat erat karena management itu berfungsi serupa shock breaker dalam sebuah motor. Management itu bisa mengurangi tekanan beban pada diri kita saat berhadapan dengan market. Dia bisa membuat kita lebih tenang dan lebih objektif karena kita punya maksud dan tujuan serta tata kelola yang baik yang membuat diri kita siap berhadapan dengan 'musuh'. Management bisa sangat amat membantu kita untuk tidak “Demam panggung” ketika harus memutuskan banyak hal dihadapan market real. Dia juga membantu psikologi kita tetap stabil dan tidak ‘gagap’ ketika menghadapi gejolak market baik saat running profit ataupun floting minus. Kepala kita akan tetap dingin atau dalam bahasa lain psikologi kita tdk melulu menjadi sasaran serang bagi banyak hal yang dapat menganggu, karena dgn management kita tau apa yang akan kita lakukan kedepannya.
Bagaimana sih management yang baik dan aplikasinya agar psikologi kita tetap baik ketika berhadapan dengan ‘doi’ (market)?
-Yang perlu dilakukan adalah:
1.membuat rekayasa/analisa terhadap market sebelum melakukan transaksi. Contohnya: menurut analisa saya market akan naik dulu kemudian turun. Atau klo turun berarti sampai sini kemudian baru naik. Buatlah dua kemungkinan kemudian buatlah persentase anda sebenarnya lebih cendrung ke yang mana. 80% sy pegang BUY, 20% sell. nanti lihat apa yang terjadi setelah beberapa waktu. Klo ternyata dua2nya salah bagaimana? Begitu anda lihat keduanya salah yang perlu dilakukan adalah membuat ulang rekayasa/analisa tersebut dari awal dengan kondisi market terbaru yg sdh berjalan. Dengan demikian itu menjaga psikologi kita tdk mudah hanyut diombang ambing market krn kita tau apa yg akan kita lakukan. Kalau loss tidak panik, sekalipun profit tdk over confident. Itu fungsinya. Shock breaker.
2.memanage waktu. Ini menjadi salah satu bagian penting juga dalam menjaga psikologi trading. apa yang dimaksud dgn management waktu dan apa hubungannya dgn psikologi. Kita perlu memetakan waktu agar tdk terus2an melototin market yang biasanya pada akhirnya menyebabkan psikologi kita terganggu kemudian main “jebret2” aja. Bisa jadi itu akumulasi dari badan yang capek, mata yang lelah dan psikologi yang terganggu. Maka perlu kita mengatur jam istirahat, jam bermain, jam bekerja dll.. semuanya harus tetap seimbang demi menjaga stabilitas psikologi kita dihadapan market. Dan yang paling TERPENTING dalama mangement waktu adalah gunakan banyak waktu anda untuk menganalisa market sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Bukan menggunakan banyak waktu anda untuk menunggu hasil dari keputusan transaksi yang diambil secepat kilat tanpa perhitungan matang. Ini miss management waktu yang sering sekali terjadi. Kita lebih senang menghabiskan waktu didepan market untuk nungguin floting daripada menghabiskan waktu untuk menganalisa market sebelum melakukan transaksi.
3. Hal lain yang dapat membuat psikologi kita tetap prima adalah menjalankan management yg sdh disebut diatas secara DISIPLIN.
4. Yang terakhir, setelah semua usaha/ikhtiar maksimal untuk menganalisa pergerakan market telah kita lakukan pada akhirnya yang harus kita lakukan adalah BERSERAH DIRI. Agar beban dalam diri berkurang jadi klo ternyata hasilnya minus tekanan terhadap kita tdk sampai menjatuhkan dan klo hasilnya plus kita tdk terbang dibuatnya.
Pada akhirnya trading adalah sebuah perjalanan yang harus terus kita evaluasi sudah sejauh dan sebaik mana perjalanan kita selama ini. Itu harus dilakukan secara priodik (masa tertentu) misalnya sebulan sekali / 2 minggu sekali dst... hal tersebut penting dilakukan agar klo terjadi kesalahan kita dapat segera menyadarinya dan bisa segera memperbaikinya kedepan. Perjalanan tanpa sebuah evaluasi itu serupa melihat fatamorgana yang sepertinya dekat padahal dia jauh, dan yang sepertinya jauh sesungguhnya dia dekat. ‪#‎SalamSefur‬..

Rule Sistem Om Tatang

+sebenarnya dibenak saya ( dan saya juga yakin menjadi pertanyaan besar) buat kami yg sedang belajar, namun malu untuk mengungkapkan ( hayooo ngakuu... tongue emotikon ) sudah dikasih tahu koq masih ngeyel qqq..
adalaaah..
dengam setting bb 24 itu.. bagaimana sih rulenya, bagaimana sih cara analisanya, sehingga bisa mengantarkan kepada kesuksesan ???
memang rasa asin, manis, pahit itu harus dirasakan sendiri, tapi nagaimana cara membuat kopi yg enak dengan bb24 pasti ada langkah-langkahnya.. nah rule itulah yg sangat ingin diketahui, ditiru dg harapan bisa ikut mencicipi manisnya ramuan om Tatang..
‪#‎maaf‬ om sy terpaksa jujur pingin tahu detail cara analisanya..
jika tidak berkenan gpp om.. tdk harus di jawab.. maturnuwun..
- Tolong beritahu saya bagaimana cara memberi rulenya? klo bisa akan saya lakukan.. tidak ada yang rahasia didapur saya.
Saya detilkan...
Kawan2 mungkin ada yang ingat saya pernah memilih 5 orang secara acak yang saya bantu untuk recovery akunnya?. Masih ada yang ingat kah? 5 orang tersebut saya bantu detil dan rinci sampai akunnya kembali sehat. Dari 5 orang tersebut akhirnya minta ketemu dan belajar dengan saya. 4 orang datang dan satu orang mendadak menghilang. Dari 4 orang tersebut menginap dirumah saya kurang lebih 2 minggu. Pertanyaannya sama dengan yang diatas. Masalah RULE..
Emak saya adalah guru ngaji dan sesekali menjadi guru honorer di salah satu madrasah dkt rumah saya dikampung. Sayangnya kemahirannya mengajar itu tdk menurun kesaya. Jadi entah saya yang terlalu bodoh sampai tidak bisa menyampaikan materinya atau muridnya yang terlampau pintar sampai sulit menangkap bahasa gurunya. Saya sudah berusaha sekuat kemampuan saya menjelaskan apa yang disebut diatas sebagai “rule”. Tapi dari 4 orang tersebut setiap saya sampaikan materinya semuanya “ooooh.. Ok.. ok” tapi begitu berhadapan dengan market “kok gini pak, katanya gini,”. “kata bapak klo begini nanti begitu dan klo begitu nanti begini, kok ini mah begono?” dan masih banyak lagi pertanyaan serupa yang terus menerus ditanyakan kepada saya sampai ‘pusing kepala spaiderman’ hahaha. ‪#‎Kidding‬. Baru beberapa hari lalu saya ada baca salah seorang kawan dari Malysia menulis “kurang lebih” demikian. “Cikgu/guru menerangkan materi 30menit. 30 menit berikutnya muridnya bertanya. 30 menit berikutnya lagi gurunya menjawab. 30menit berikutnya lagi muridnya kembali bertanya dan 30 menit selanjutnya gurunya menjawab lagi dan begitu seterusnya.. lalu kapan tradingnya? Couse it’s not about theory but it’s about what you see and what you belife”
Kenapa terjadi demikian? Masih menurut saya pribadi. Bahwa tidak ada rule yang baku dalam trading karena dia bersifat dinamis. Satu guru, satu sistem, bahkan satu kamar (istri saya) itu rule-nya bisa berbeda. Karena rule itu sesuai hasil analisa/pengamatan masing2. Karena itu saya pernah bilang bahwa tidak ada yang salah dalam pengambilan keputusan BUY / SELL selagi kita tau betul kapan harus masuk dan kapan harus keluar. Contohnya: Bisa saja disaat dan point yang saya saya BUY dan istri saya SELL. 10 menit berikutnya market menurun dan saya floting minus dan istri saya floting plus. Kemudian istri saya menutup order sell-nya dan kemudian market kembali menaik. Apakah ada rule baku dalam pengambilan keputusan diatas tersebut? padahal kami satu sistem trading, satu guru, bahkan satu ranjang... Jadi menurut hemat saya rule itu ada dari hasil pengamatan masing2 yang saya sebut dengan “RASA” itu. Dan hasilnya akan berbeda2 karena market itu dinamis tidak statis/pasti..
Karena alasan diatas juga saya menyarankan untuk stop mencari sistem yang sempurna karena itu tidak akan pernah ada. Jadi klo ada kawan anda bilang “Ini sistem mudah banget dan profitable” itu bukan karena sistemnya memang mudah tapi karena dia sudah betul2 memahami sistem tersebut. Percayalah pada sistem yang sudah ada pada anda atau carilah yang paling nyaman anda gunakan. Karena itu saya pernah tulis juga bahwa sistem trading itu seperti pasangan kita (Suami / istri). Mungkin diluar sana banyak yang lebih cantik atau lebih seksi tapi kita mah cocoknya sama dia. Mungkin Lamborgini / Ferari adalah mobil idaman bagi sebagian orang. Tapi tidak dengan saya pribadi. Karena saya tidak suka mobil2 semipit yang berpenumpang sedikit.. mungkin begitu perumpamaan sederhananya. Semoga bisa difahami ya bahasa saya yang gagal sarjana ini.. Hihih. ‪#‎SalamSefur‬.
Terus gimana dong mereka yang mengadakan pelatihan trading teknikal? Menurut saya tdk ada yang salah dan itu baik2 saja. Beliau2lah yang dianugrahi Tuhan dapat menuangkan pengetahuan teknikalnya menjadi sebuah rule. Klo saya pribadi sudah menyerah. Jangankan anda, untuk menjelaskan ke istri saya aja saya ga mampu dan saya meminta dia untuk memperhatikannya sendiri klo memang dia mau bisa. Dan dia butuh proses sekitar 2 tahun untuk mendapatkan ‘rasa’. Mungkin karena landasan berfikir saya diatas itu bahwa ini hal dinamis maka penemuannya bisa berbeda. Makanya dunia trading forex itu tdk berkembang di Korea Utara karena disana semuanya harus seragam termasuk model rambut dan juga ‘mungkin’ open position. Hehehehe. #Kidding.
#SalamSefur.

Pentingnya MINDSET, MANAGEMENT dan DISIPLIN

Saya sudah menulis beberapa hal sederhana sesuai pengetahuan saya (yang tdk seberapa ini) tentang forex dari kaca mata saya pribadi. Beberapa sudah dimuat dibeberapa blog milik kawan2. ribuan terima kasih karena sudah berkenan memuat tulisan saya yang diawali dari kegelisahan pribadi terhadap fakta yang terjadi didunia bisnis yang menjadi lahan utama pemasukan utama keluarga kami.
terima kasih Pakde Sigit Purnomo dgn blognya beliau :http://blog.tradersakti.com/
dan terima kasih juga untuk om Moed d'Lhox yg sdh meluangkan waktunya mengumpulkan 'serpihan demi serpihan' dari tulisan saya secara utuh.
Dan untuk teman2 lainnya yg tdk bisa saya sebutkan satu persatu. sekali lagi terima kasih banyak. Saya bukanlah siapa2 dan bukan apa2. saya hanya berharap semoga semuanya bisa berdampak positif bagi kita semua. bagikan lah kebaikan seluas mungkin. tdk perlu izin dari saya. yang mau share dikomunitasnya, dikelompok trade nya, disaudaranya dll. DIPERSILAKAN dgn penuh hormat.
Setidaknya ada 3 tema besar dan dasar yang wajib dibaca terlebih dahulu yaitu MINDSET, MANAGEMENT, dan DISIPLIN. sisanya adalah bumbu.
Minggu ini memang saya peruntukan untuk mengulas forex dari perspektif saya. klo ada minimal 3 pertanyaan yang sama / bernada serupa maka sebisa mungkin jawabannya akan saya posting di wall agar kedepannya tdk ada pertanyaan serupa lagi masuk kita bisa terus maju dan sy jg tdk perlu mengulang jawabannya lagi. minggu ini lebih dari 6 jam sy berada didepan komputer karena pekerjaan lainnya juga yg harus saya kerjakan. jadi klo ada pertanyaan silakan ditanyakan saja. sebisa mungkin akan saya replay. karena minggu depan confirmed saya dan keluarga akan berangkat ke Amerika krn istri sy hrs bimbingan disertasinya dan sekalian piknik jg. he. mungkin aktifitas sy menulis atau menjawab nantinya tidak seintens minggu2 ini. Mohon doa juga semoga studi istri sy lancar dan anak2 sehat.
minta maaf klo terjadi kekurangan sana sini karena saya cuma seorang Tatang 'si anak singkong' yang bukan siapa2.
Terima kasih.
Tatang S (Bukan si penulis komik zaman dulu itu ya). Hehe
‪#‎SalamSefur‬..

Monday, October 26, 2015

KEHANCURAN dan KEBERHASILAN seorang trader

Janji saya kemarin untuk menceritakan bagaimana saya menyaksikan KEHANCURAN dan KEBERHASILAN seorang trader dgn mata kepala sy sendiri.
KEHANCURAN.
Sebenarnya banyak sekali contoh negatif pada kondisi ini. Saya hanya menceritakan beberapa saja ya. Sebelumnya saya mohon maaf dan tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap orang2 yang saya ceritakan nanti. Nama dan detil akan saya hidden demi kenyamanan bersama. Kalaulah memang cerita negatif ini bisa menjadi sesuatu hal positif untuk yang membaca semoga pahala tersebut terus mengalir ke para tokoh dan menjadi doa baik yang tak kan pernah putus. Amin.
1. Pagi itu kami sekeluarga mau berangkat ke Jogja, semua sudah siap, dan kami sudah diatas mobil untuk berangkat ke airport, tiba2 seorang teman facebook (sebut saja Jarwo) menelpon dgn suara gemetar, dia sebelumnya memang sudah 2 kali main ke rmh, tapi pagi itu mendadak dia mau main ke rmh dgn mengajak keluarganya dgn sedikit memaksa. Karena saya dengar sepertinya ada yang tdk beres maka sy meminta wkt sebentar untuk tlp ke pihak Garuda untuk re-schedule penerbangan saya, syukurnya krn kami di kelas bisnis jadi jadwal bisa dipindahkan kapan saja selama seat tersedia. Akhirnya kami jadwal terbang jam 3 sore dan jarwo berkunjung ke rumah.
Hal mengejutkan, beliau mengajak semua keluarga besarnya, termasuk istri, orang tua, mertua, bibi-nya, paman, keponakan dll. Klo saya tdk salah ingat ada 15 orang. Ditengah kebingungan saya tetap saja seperti biasa, mempersilakan masuk dan bermain dll. Memesan makanan dll. Sampai akhirnya saya diajak bicara oleh orang tua om jarwo maksud dari kedatangannya. Saya terkejut, antara mau ketawa dan mau nangis. Bingung. Hiks. Dia dan keluarga datang karena hanya untuk melihat bahwa ada orang yang bisa sukses dari dunia forex, dah yang menyedihkan karena dia ingin mengadaikan rumah mertuanya untuk trading forex. Hiks. Kontan ide kedua saya tolak mentah2 dengan segala hormat. Saya meminta rencana itu digagalkan dgn berbagai alasan. Ini bukan mainan. Terlalu besar yang dipertaruhkan. Jadilah diri kita masing2 bukti positif terhadap dunia bisnis ini.
2. Suatu hari saya kedatangan tamu mendadak. Dikomplek saya pengamanannya super ketat karena ada beberapa pejabat dan perwira tinggi tinggal dilingkuangan kami, jadilah (sebut saja Sopo) tdk bisa masuk sebelum mendapat izin dari pihak keamanan. Setelah pihak keamanan berkordinasi dgn saya akhirnya saya izinkan untuk masuk. Ternyata om sopo datang dengan orang2 bank yang ingin menyita rumah dan mobilnya dan meminta saya untuk membayar semuanya. Dimana logikanya coba. Hehe.
Terlalu banyak cerita untuk hal ini. Sy hanya ceritakan beberapa yg saya ingat saja agar bisa diambil hikmahnya ya.
KEBERHASILAN.
1. Saya punya kawan seorang trader forex yang tinggal didaerah bukit Menoreh di jogja. Dia trader yang ‘menurut saya’ luar biasa. Saya beberapa kali diajak kerumahnya. Terakhir klo tdk salah ingat tahun 2012 lalu. Dia adalah seorang yang berjiwa sosial tinggi. Memilih hidup dipedalaman dibalik bukit2 tinggi ditempat kelahirannya. memilih hidup sederhana dan membantu sekitar. Jarak rumahnya dari kota jogja itu sekitar 4 jam. Dan 1 jam terakhir hrs ditempuh dgn susah payah karena kondisi jalan yang seperti memasuki lembah tak berpenghuni. Hidup seperti itu adalah pilihannya. Sebenarnya dia mampu untuk hidup lebih dari itu dari hasil tradingnya tapi sekali lagi bahwa itu pilihan hidupnya yang sangat mulia. Dia yang menghadirkan internet disekitar kampung tersebut sampai akhirnya semuanya melek teknologi, dia membeli 2 buah truck untuk 2 minggu sekali membawa hasil berkebun para warga dan kembali membeli bahan kebutuhan dari kota untuk dijual dgn sistem koprasi dikampungnya. Sesekali truck2 itu membawa para warga piknik dan adakalahnya membawa sampah para warga untuk dibuang TPA. Yang sangat menggembirakan bagi saya adalah ada titik dimana seorang TKW asal desanya yg bekerja di Hongkong memutuskan untuk pulang dan mencari uang dari desanya karena keadaan desanya seperti kota yang terletak didesa karena kegiatan ekonomi berjalan dgn sangat baik karena kerja kerasnya. Lalu, apakah dia mengajarkan semua orang dikampungnya trading? Tidak sama sekali. Dialah satu2nya orang yang trading forex. Sisanya dia hanya menyambungkan antara kampungnya dan dunia luar untuk memerperlancar keberlangsungan roda ekonomi. Karena forex itu memang bisnis besar tapi harus diakui bahwa bidang ini belum tentu cocok untuk orang lain.
Dunia bisnis ini (forex) sesungguhnya bisa benar2 menghancurkan dan bisa benar2 mengangkat derajat orang pada waktu yang bersamaan. Tinggal mana yang kita pilih. Dan sejujur apa kita menilai diri kita sendiri karena pasti tolak ukur awalnya hanya kita yang tau. tentukan pilihan anda SEKARANG. He.. ‪#‎SalamSefur‬.

Tentang penerapan risk management dan apa yang saya lakukan klo sedang floting minus?

(Pertanyaan dari seorang sahabat: Pemahaman sy soal risk management brarti brapa % risk yg dipake dr modal per op / per hari / perminggu? & rewardnya apakah sma dg risknya? RR 1:1. Klo soal floating ini brarti open posisi salah /floating minus...apakah di averaging, hedging, atau biarkan loss lalu lot dimarti buat recovery?)
Risk management ini bentuknya banyak sekali dan bermacam2. Setiap akun biasanya berbeda. Semakin besar akun akan semakin kecil yang saya resiko kan. Salah satu contoh sederhana yang saya lakukan pada akun mingguan Contoh: klo saya deposit 100USD maka saya akan membatasi 10USD untuk jatah loss setiap harinya. Itu bisa digunakan dalam 5 kali order. Atau 10 kali order dst.. Itu saya atur dgn flaxible. Yang pasti klo dalam sehari saya sudah loss 10USD diakun tersebut maka saya mencukupkan diri untuk trading pada hari tersebut. tapi klo sudah profit yang saya lakukan adalah menjadikan profit tersebut sebagai resiko. Contohnya. Sudah jadi 105USD, maka 5USD lah yang menjadi resiko dst.. dst.. tapi saya punya target klo akun mingguan sudah sampai (Contohnya) 150USD maka akan saya widrawl 50USD dan melanjutkan hari dengan mengulangnya. Itulah management.
Dalam beberapa kesempatan saya selalu bilang bahwa trading itu yang dibesarkan adalah MODALnya bukan RESIKOnya. Lalu pertanyaan lainnya muncul. Berarti trading itu modalnya harus besar dong? Ga selalu. Klo memang anda sudah bisa profit dalam trading sekecil apapun modalnya yang perlu anda lakukan adalah memperlebar jarak antara modal dan resiko. Semakin jauh akan semakin baik dst.. dst.. Management yang baik akan dapat menghantar anda mulai dari titik tolak (modal kecil) sampai ke titik pencapaian (modal besar) dan dispilin akan menjaga kita sepanjang perjalanan tersebut. dan dengan mindset yang baik maka semuanya akan selalu tetap terukur. Jam kerja kita tetap teratur. Jam tidur tetap cukup. Dengan keluarga kita tetap hangat. Dengan tetangga terus bersosialisasi. Dst.. dst..
+Apa yang saya lakukan klo floting minus?
-Setelah saya menganalisa dan memetakan market sesuai disipilin ilmu yang saya tahu dan kemudian melakukan transaksi kemudian salah dan menghasilkan minus maka ada beberapa kaidah umum dan biasa saya gunakan. Yaitu:
1.Averaging
2.Hedging
3.Membiarkan sampai terkena stop loss sesuai analisa awal.
4.Melakukan emergency exit atau sering disebut cut loss
Apa dalam menanggulangi minus saya berpegang pada salah satu cara? Tentu saja tidak. Penggunaan cara meminimalisir minus diatas saya gunakan SESUAI ANALISA saya. Jadi saya tidak terpaku pada satu cara menanggulangi minus diatas saja. Tidak selalunya averaging, kadang2 hedging, kadang2 didiamkan saja sampai kena stop loss, kadang2 juga melakukan stop loss. Semua hal2 diatas adalah keniscayaan dan bukan suatu aib. Semua itu bagian dari bisnis. Yang penting kita tau kenapa sikap tersebut kita ambil dan semuanya dapat kita pertanggung jawabkan dengan baik. Tidak ada yang sempurna dalam trading dan jangan pernah mencari ketepatan 100% (apa tuh sebutannya yg tmn2 suka sebut saya lupa) karena itu tdk akan pernah ada dalam forex. Ini bisnis. Klo memang ada teman anda dapat melakukan hal itu tolong minta beliau untuk kontak saya. 4 bulan lalu apartemen saya yang skrng sdng dikontrakan di SCBD, Jakarta sudah ditawar 28M IDR oleh pengusaha asal Inggris. Saya tidak sedang meminta anda mengukur harta saya tapi saya ingin menyadarkan kita semua agar bisa lebih logis memandang semuanya, jadi saat anda didepan market itu tidak seperti orang jago silat, sabuk hitam tapi ketika berantem (berhadapan dengan market) tetap jambak2an dan lupa segala jurus. ‪#‎Itu‬!!!! ‪#‎SalamSemfrul‬.. He..

Sunday, October 25, 2015

DISPILIN.

Disiplin adalah cara bagaimana kita dapat menjalankan management dengan baik. Yang dengan keberadaannya maka diri kita menjadi sulit untuk keluar dari koridor yang telah kita buat sendiri. Dia (disiplin) dapat menjaga kebrutalan dan menahan hawa nafsu ketika berhadapan dengan raksasa yang bernama market.
Bagaimana kita bisa disiplin setelah beberapa perencanaan keuangan dan tata kelola akun kita buat? Ada banyak cara untuk itu, dan setiap orang akan berbeda-beda. Ini beberapa diantaranya:
1. Melibatkan pasangan (Suami / istri)
Apa fungsinya? Dia harus mengetahui tentang dua hal. PERTAMA: perencanaan keuangan kita secara umum dan KEDUA rule tata kelola akun kita. Dia berfungsi sebagai ‘polisi’ yang senantiasa mengingatkan klo kita lupa atau keluar dari jalur yang telah kita sepakati. Ajak duduk dan diskusikan secara detil. Beritahu dia untuk tidak segan2 menegur klo kita sebagai aktor keluar dari kesepakatan. Hanya dengan cara ini kita bisa berkaca karena disiplin itu erat kaitannya dengan hawa nafsu. Dan hawa nafsu itu kebanyakan sulit untuk ditaklukan diri sendiri dan butuh orang lain sebagai ‘penegak hukum’nya. Karena bagaimanapun tukang potong rambut tetap butuh tukang potong rambut lainnya untuk memotong rambutnya sendiri. Pada titik ini sulit untuk kita mengandalkan diri kita sendiri. Kita tetap butuh kaca untuk itu. Karenanya kita butuh ‘polisi’.
2. Untuk yang masih single (tanpa menyebut jomblo. He)
Libatkan orang tua, atau saudara, atau teman kost, atau TTM (Teman Tapi Mesra). Yang jelas manfaatkan orang yang dekat dan anda percaya karena ini masalah memangkas jarak. Dia ga boleh segan2 menegur klo kita salah.
3. Menulisnya dalam sebuah perencanaan.
Kemarin saya dibari table tentang cara menghitung berapa modal, berapa target, berapa take profit, berapa stop loss dll secara otomatis. Tapi saya lupa dimana file nya dan siapa pengirimnya. Mungkin klo ada yang punya bisa di unggah disini agar bisa dimanfaatkan yang lainnya juga. Buat itu sebagai perencanaan dan print serta tempel ditempat terdekat dari monitor komputer. Berilah catatan2 kecil disetiap harinya. Apakah sudah bekerja sesuai target, atau belum, kenapa sudah dan kenapa belum dst... dengan cara ini setiap perbuatan kita bisa terukur dan kita sudah berbisnis dengan cara yang benar.
Ketiga materi besar sdh selesai saya tulis. Mulai besok saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang masuk yang saya rasa penting untuk dijawab agar menjadi pengetahuan juga untuk yang lain. Dan lagi2. Bahwa tulisan saya hanyalah sebuah tulisan yang mungkin 5 menit setelah anda baca bahkan anda lupa. Tulisan saya tdk akan cukup untuk merubah diri anda masing2 karena sesungguhnya perubahan itu dekat dan ada di diri masing2.
Dari semua itu saran saya hanya satu. Jangan gunakan kata2 “ya, saya pelan2 akan berubah”. Kita harus HIJRAH dalam arti sebenarnya. Atau klo meminjam bahasa kedokteran kita harus melakukan “AMPUTASI” terhadap cara2 dan tata kelola yang lama yang sdh terbukti tdk banyak membantu kita. Kenapa demikian? Karena memang pada hakikatnya manusia itu tdk seberapa kuat untuk melawan dirinya sendiri ditengah banyaknya godaan. Terlebih lagi ketika kita berada dihadapan market. Tiba2 semuanya lupa. Tiba2 kita yang sdh komitmen kembali menjadi liar. Tiba2 blank dll. Disitulah pentingnya 3 tema besar yang saya tulis sedari kemarin. Dan harus diingat bahwa tidak ada yang namanya KAYA INSTANT tapi klo kebalikannya itu sering terjadi yaitu MISKIN MENDADAK. Kita perlu mindset yang benar, management yang kuat, dan displin yang tinggi untuk survive di bisnis ini. Terlalu banyak contoh untuk kita sebutkan. Apa dengan semua contoh itu tdk cukup untuk kita belajar? Apa kita masih menunggu diri kita dijadikan contoh (negatif) untuk orang lain?
Dan satu hal penting lainnya yang harus kita sama2 yakini adalah proses BABY STEP. Bahwa seorang bayi itu harus tengkurep dulu, merangkak dulu, belajar berdiri dulu, dan kemudian bejalan lalu berlari. Setiap bayi pasti melewati proses belajar tersebut. dan kita harus punya mental seperti bayi2 lucu tersebut. mereka itu pantang PESIMIS. Anda bisa bayangkan klo ada bayi yang baru belajar merangkak kemudian pesimis dalam proses belajar merangkaknya hanya untuk bisa berdiri???? Kabar baiknya kita semua bisa. Tapi kabar buruknya ini sulit dilakukan klo kita ga bisa ‘hijrah’/meninggalkan kebiasaan2 lama. Pada akhirnya TIDAK ADA YANG DAPAT MERUBAH DIRI KITA SELAIN DIRI KITA SENDIRI.‪#‎SalamSefur‬...

Management Keuangan / Money Management 2

BACA PERLAHAN, krn ini lbh detil dan sedikit panjang
Meneruskan management keuangan yang kemarin, tapi hari ini sy akan ceritakan lbh detil agar tau bagaimana aplikasi management keuangan. Tdk perlu sama dgn saya, yang penting tau bagaimana implementasinya/penerapannya. Sesuaikan dgn ‘ladang’ masing2 krn beda ladang beda rumput.
+Bagaimana saya menerapkan Money managemnet dalam bentuk nyata dunia trading?
-Saya dan istri membagi akun yang kita miliki menjadi 3 kategori.
1. Akun Harian (mencari setup order di Time frame kecil, under H4)
2.Akun Mingguan (Mencari setup order di time frame sedang, under weekly)
3.Akun Bulanan (Mencari setup order di time frame besar, mounthly)
Tips: Saya selalu melihat ARAH/TRAND pada Time frame yang lebih besar dan mencari titik order di time frame yang lebih kecil krn biasanya di TF kecil-lah terjadi berbagai koreksi yang pada akhirnya nanti kembali mengikuti arah di TF yang lebih besarnya. Disinilah pentingnya MAPPING/Membuat rekayasa/analisa terhadap market. Tujuannya agar tdk tertipu atau emosi kita teraduk2 di market yang buah negatifnya biasanya kata2 ini “di BUY turun, di SELL naik”. Menurut hemat saya itu karena kita ‘terhipnotis’ oleh market dan buta mana arah mana koreksi.
Apa saya menggunakan seluruh uang yang saya punya untuk dijadikan beberapa akun diatas? TIDAK, ilustrasinya begini (agar lbh mudah difahami) klo saya punya uang 1.000USD maka saya hanya menggunakan 100USD yang dibagi menjadi 3 akun tersebut. Jumlahnya akan saya samakan. Mengapa demikian? Kenapa ga dijadikan 100USD itu satu akun saja? Alasannya agar kita bisa lebih jeli dalam menganalisa dan bisa lebih objektif kita berhadapan dgn market. Suatu hari kita akan bilang “oh, klo begini ini peluang entry di H4 krn.....”. “oh, klo begitu berarti ini peluang entry di H1. Krn....”. “oh, klo begini berarti peluang entry di M15” dst.. dsb...
Klo gitu berarti repot sekali dong pak krn harus pegang 3 akun?‪#‎SalamSefurDulu‬. Hehe. Ya tidak. Karena kita melakukan MAPPING terhadap market. Saya hanya pakai 1 akun (yang daily) untuk mencari setup order disetiap harinya. Biasanya akun ini jumlah transaksinya paling banyak krn sy entry di TF under H4. Jadi peluang entry/ordernya lebih banyak karena market bergerak lbh agresif dibanding TF yg lbh besar. Disamping itu (biasanya diawal minggu / akhir minggu) saya juga mapping di akun yang Mingguan, artinya saya merekayasa/menganalisa pergerakan market mingguan kira2 bagaimana. Klo ternyata rekayasa saya benar maka saya lakukan transaksi disitu dengan stop loss dan take profit yang menyesuaikan dgn analisa weekly.
Muncul lagi pertanyaan. Berarti itu entry nya seminggu sekali dong? Dan yang akun Mountly entrynya sebulan sekali dong? Engga. Contohnya klo saya membaca bahwa pergerakan minggu ini akan turun maka saya akan melakukan re-entry/re-order setiap market melakukan koreksi harga di TF daily dengan lot yang sama dgn yg pertama. Dan begitu seterusnya.
Bahasa saya bisa difahami kan sampai sini? Mohon dicerna perlahan ya, ga usah buru2 bacanya. Yang penting faham.
Pada lavel tertentu kita tidak boleh tutup mata bahwa ada teman2 yang memang melakukan setiap transaksinya menggunakan lot maksimal. Menurut hemat saya beliau2 ini memang sudah berada pada lavel dan kemampuan tertentu. Dan yang perlu diingat bahwa beliau2 ini TIDAK menggunakan seluruh uangnya dalam sekali trading. Bisa anda tanya langsung deh. Beliau2 ini juga tetap menggunakan management keuangan yang sehat hanya saja rule of game nya berbeda dengan kebanyakan krn memang lavelnya sudah berbeda. Bukan berarti yang A salah dan yang B benar. Kedua-duanya menurut saya benar. Yang salah itu yang ikut2an dan membabi buta tanpa tau detil dari hulu sampai hilir. Dan rule of game seperti ini tidak cocok diterapkan untuk yang masih belajar. Tapi klo kita belajar terus dgn tekun dan teliti yakinlah pasti kita sampai pada lavel tersebut.
Oh ya, sebelum saya akhiri ada yang lupa. 3 jenis akun itu saya widrawl sesuai peruntukannya ya. Contohnya. : akun weekly sy deposit hari senin dan jumat WAJIB widrawl apapun hasilnya. Akun mounthly sy deposit awal bulan dan akhir bulan wajib widrawl apapun hasilnya. Knp demikian? Klo memang akumulasi totalnya loss knp ga tunggu win dulu baru kemudian widrawl? Pertanyaanya saya balikan. Kenapa harus nunggu win baru widrawl padahal rule/management nya sudah kita buat demikian. Maka patuhilah. Lagipula apa bedanya klo kita widrawl dulu kemudian re-deposit lagi? Klo kita ga widrawl dulu trus kapan kita evaluasi perjalanan trading kita? Trading itu kegiatannya. Widrawl itu hasilnya. Jadi bukan terus2an trading tanpa widrawl. Klo itu yang terjadi berarti kita terus2an menanam padi tanpa pernah menuai hasilnya. Dan itu kurang tepat. Ada saat dimana kita menikmati hasil. Ada saat dimana kita harus evaluasi. Ada saat dimana kita harus menghitung ulang dll. Itulah pentingnya managemenet. Serba terukur..
Mungkin teman2 ada yang ingat dulu sekali saya pernah belajar tentang bagaimana menggunakan lot maksimal dengan belajar dari salah seorang sahabat facebook dan saya memulai sebuah akun yang dimulai dari deposit 2USD dan widrawl 3digit. Kemudian saya naikan deposit 2 dan widrawl 3 digit. Kemudian saya naikan lagi deposit 3 digit dan berhasil widrawl 4 digit. Ada yang masih ingat? Sekarang akun daily saya dgn rule of game yang sama sudah dimulai dari 10.000USD setiap minggunya. Kenapa saya harus mulai dari 2 USD? Karena management yang baik itu merawat, menjaga, mengendalikan dst... istri saya juga komplain. knp 2 usd? Buang2 waktu lah. Dll.. memang bisa saja dulu saya mulai dari 10.000USD tapi klo itu saya lakukan saya seperti membangun rumah diatas pasir. Terlalu rapuh dan riskan. Dan tdk butuh wkt lama untuk saya jatuh/MC krn nafsu sy tdk terbangun dengan baik secara perlahan. Disitulah kenapa management itu penting.
‪#‎SalamSefur‬.

Saturday, October 24, 2015

Management Keuangan / Money Management 1

B. Management Keuangan / Money Management.
Biasanya orang menghargai sesuatu setelah dia tahu seberapa pentingnya sesuatu tersebut. Seberapa pentingkah management keuangan ini? Dalam dunia trading management keuangan menjadi bagian penting karena dia menjadi anak tangga untuk melangkah maju mencapai tujuan. Biasanya dibagian inilah letaknya rahasia dapur seorang trader. Tapi tdk ada yg rahasia didapur saya (krn memang sy ga punya dapur. He). Disinilah dihitung segala bentuk resiko dan keuntungan. Sebenarnya bagian ini hrs sedikit panjang krn bnyk yg hrs dijabarkan, tapi sy coba semampu saya ya.
Bagaimana Management keuangan saya secara global? Saya ingin menulis semuanya dgn sangat jujur tanpa ada maksud sedikitpun untuk ‘menepuk dada’. Semoga tdk disalah artikan dan bisa diambil sisi baiknya ya. Inilah kondisi “dapur” saya secara keseluruhan.
Setidaknya klo dunia trading secara keseluruhan ini besok tutup maka dengan hitungan matematika ekonomi hari ini butuh 13 tahun kedepan untuk saya dan keluarga benar2 tidak punya apa2. Bukan karena jumlah uang yang saya miliki tapi karena begitulah management keuangan keluarga saya dihitung secara matematis. Bagi saya semuanya harus terukur. Jadi klo saya hari ini trading bukan untuk saya makan dibulan depan tapi untuk jadwal kas keuangan oprasional saya ditahun depan dan tugas kami mencari uang adalah memperlebar jarak antara tahun ini dengan 13tahun yang saya sebut diatas. Berharap itu terus menjauh dan menjauh krn itu menjadi salah satu indicator bahwa kondisi keuangan saya sehat. “Klo begitu pantes aja bapak hidupnya santai?” siapa bilang? Ga ada hubungannya hidup santai dengan kondisi keuangan saya karena saya dan istri tetap punya target2 pencapaian yang sudah dibuat oleh financial planner kami. Kami tetap punya target bulanan, target 3 bulanan, 6 bulanan, 9 bulanan, dan tahunan. Semuanya dihitung rinci dan detil. Klo masalah “santai” itu Cuma cara kami menikmati hari aja. Tapi dalam arti sesungguhnya kami itu tdk benar2 santai dan tetap bekerja. See, betapa pentingnya uang itu di manage...
Jadi klo anda sudah 3 tahun bahkan lebih berada di bisnis forex tapi tidak punya perencanaan dalam transaksi / management keuangan maka sesungguhnya anda bukan sedang berbisnis tapi sedang bertaruh. (makna bertaruh dengan judi berbeda ya). Banyak faktor yg mendorong saya untuk akhirnya memutuskan untuk ‘ngobral’ personal saya dan berbagi. Karena sungguh saya sedih melihat realita. Hancur berantakan di forex, bercerai karena forex, anak ga bisa berobat karena forex, bertengkar dengan orang tua karena forex, mau dibunuh orang karena forex, rumah disita karena forex dll... Dst... (suatu saat akan sy ceritakan cerita detilnya yang sy alami didepan mata kepala saya sendiri untuk pelajaran kita semua. tlg diingatkan setelah materi disiplin).
Hey kamu, lelaki2 ganteng dan wanita2 cantik disana. ‪#‎IyaKamu‬. he. Hello... Ayo bangun.... klo memang anda tersesat dlm dunia forex pastikan bahwa anda tersesat dijalan yang benar. Rubahlah SUDUT PANDAN (mindset) anda bahwa ini dunia bisnis, menjalankannya menggunakan MANAGEMENT dan menerapkannya menggunakan DISIPLIN. Tinggalkan cara2 lama. Karena sesungguhnya bermain dengan forex sama dengan anda bermain dengan api. Dan menjalankannya tanpa management sama dengan anda sedang menggali kuburan anda sendiri.
‪#‎Arrrghhh‬.. Tuh kan, belum juga masuk ke bagaimana management keuangan yang aplikatif dalam forex dan bagaimana saya menerapkannya pada diri saya aja sudah panjang begini tulisannya. Hiks. Kita lanjut nanti malam ya... ga saya tulis sekalian agar lebih sistematis dan bisa dipahami sedikit demi sedikit. Minta maaf atas segala kekurangan saya. Next kita lanjut masih point management keuangan tapi yang lebih aplikatif biar ga gamang ya... ‪#‎SalamSefurDulu‬.. hehe

Apa itu management dalam dunia trading?

Apa itu management dalam dunia trading?
Kemarin sy sdh membahas management lebih global, sekarang sy coba tulis lebih spesifik biar makna management tidak lagi “ngambang” dlm dunia bisnis trading. Tdk ada yang rahasia dalam dapur saya krn rizki sdh ada yang ngatur. Beberapa akan sy tulis sesuai pengalaman saya. Jgn ditiru klo ternyata ada yang negatif. He
Management dlm trading serupa tepian sungai yang mengawal rapat air hingga bisa mengantarnya daru hulu ke hilir. Seperti management pada umumnya dia merawat, membesarkan, mengawal, dan me-me lainnya. Keberadaanya sangat-sangat-sangat penting. Orang yang berada dlm dunia bisnis trading kemudian tidak menggunakan management dalam melaksanakannya (Meminjam istilah seorang sahabat) sama dengan orang yang memegang uang cash lalu pergi ke mall dan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang sama-sekali tidak perlu. Berapapun uang anda, dibisnis apapun anda, kalau itu dilakukan tanpa management maka semua akan menguap begitu saja. Terlebih dlm dunia trading yang dlm sekejap mata bisa membuat uang kita tdk bersisa sedikitpun.
Management dalam dunia trading dibahasakan berbeda2 dan bermacam2, saya akan menulis beberapa yang saya tau dan populer aja ya.
A. MANAGEMENT WAKTU.
Saya dan istri adalah full time trader. Tapi kami membatasi diri untuk berada didepan chart maksimal 7 jam dalam sehari (berpatokan pada office hours pada umumnya). Jadi masing2 kami komitmen untuk tdk melewati batas tersebut wlwpun penggunannya flaxible dan tdk hrs dihabiskan dlm sekali duduk. Tapi setiap menit duduk kami didepan chart selalu kami hitung.
Mengapa demikian? Market itu buka 24 jam dalam 5 hari. Klo kita ‘candu’ terhadap chart maka yang terjadi adalah dampak negatif terhadap beberapa kegiatan lain non-trade. Kami adalah salah satu yang memiliki pemahaman bahwa full time trader itu bukan orang yang melulu berada dihadapan chart tapi full time trader adalah orang yang mampu mengatur waktunya dan sudah bisa menafkahi diri dan keluarganya dari hasil tradingnya dan tdk memiliki ikatan dinas formal dengan siapapun.
Bagaimana sy memanage waktu? Agar lebih detil dan aplikatif serta tdk membingungkan lagi saya tulis aja ya sesuai pengalaman. Saya memilih beberapa waktu untuk berada didepan chart. Biasanya saya berada didepan chart pada saat2 open market zona2 tertentu, seperti Asia, Eropa dan Amerika. biasanya antara jam 7 sampai jam 9 pagi setelah sarapan saya berada didepan chart.
Yang saya lakukan disetiap pagi adalah MAPING/MEMETAKAN. Saya akan coba membaca pergerakan market dalam hari tersebut. Contohnya: saya akan membuat DUA rekayasa terhadap market. PERTAMA: rekayasa terhadap trand menurun, saya akan menganalisa sesuai disiplin ilmu yang saya fahami klo market trand-nya menurun maka (Contoh) bisa jadi dia naik dulu sampai sekian, kemudian turun sampai sekian lalu koreksi sampai sekian dan turun lagi dan akan berhenti di’situ’. KEDUA: rekayasa terhadap trand menaik. Klo marketnya akan naik maka bisa jadi dia langsung naik, nanti berhenti disini, kemudian naik lagi dst..
Kenapa saya hrs membuat dua rekayasa? Untuk memudahkan saya beradaptasi dengan kondisi market. Dalam dua rekayasa yang saya buat biasanya saya buat percentage/persentase kemungkinannya. Misalnya: setelah sy membuat dua rekayasa tersebut saya akan grading 70% naik. Dan 30% turun. Analisa ini biasanya saya lakukan lebih dari 2 jam. Dan saya belum memutuskan untuk melakukan transaksi pada tahap ini. Setelah selesai maka saya melanjutkan rutinitas harian yang lainnya.
Nanti jam 1 atau jam 2 saya kembali lagi melihat chart, untuk membuktikan hasil analisa saya. Apakah benar yang PERTAMA atau yang KEDUA. Atau salah kedua2nya. Klo benar sesuai baru saya melangkah pada tahap berikutnya yaitu mencari peluang untuk transaksi tapi klo salah berarti saya harus mengulang analisa lagi dengan adaptasi market yang sudah berjalan. Klo ada peluang baik untuk melakukan transaksi maka saya akan transaksi, tapi klo saya perkirakan baru ada di pukul 4 atau 5 biasanya saya hanya meletakan panding order pada point tertentu. Setelah order dan meletakan dimana batas keuntungan dan kerugian ya saya tinggal lagi komputernya, jadi ga bener2 saya tungguin karena biasanya pada masa2 itulah senam jantung sehat dimulai. Gatal tangan timbul. Udah profit maunya di close, klo minus maunya re-entry dll. It’s busniess sir. Mapping your busniess. Hehe.
Nanti biasanya jam 7-9 saya lihat chart lagi apa yang terjadi selanjutnya. Dan saya ulang lagi dihari berikutnya. Dan terus begitu. Itulah jam kerja yang harus saya bayar sebagai seorang trader forex. Makanya saya agak males pergi ke negara2 yang perbedaan waktunya jauh sekali dgn Indonesia seperti Amerika. terakhir kami jalan2 naik kapal pesiar disana itu dunia seperti terbalik. Kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki. Pagi jadi malam dan malam jadi siang. Jam kerja saya jadi amburadul krn perbedaan jam yang nyaris 24 jam. Itu juga salah satu alasan knp kuliah istri saya blm selesai. Karena klo mau bimbingan disertasi jauhnya minta ampun. He. Biasanya klo sdh jalan2 jauh begitu maka saya libur dulu untuk trading. Itulah enaknya jadi trader forex dan itulah pentingnya management waktu. ‪#‎SalamSefur‬.

Friday, October 23, 2015

MANAGMENT.

MANAGMENT.
Managment adalah seni mengelola, seni memelihara, seni mengembangkan, seni membangun. Managment adalah IBU KANDUNG dari bisnis dan HULU dari setiap hilir bisnis. Keberadaannya dalam sebuah bisnis menjadi hal mutlak yang ga bisa didebatkan. Jadi tdk ada sebuah bisnis tanpa keberadaan managment. Managment dalam berbagai bisnis memang dibahasakan berbeda2. Klo dlm dunia trading forex sering kita kenal dengan Money Managment, Time Managment, Risk Managment, Reward Managment dst.. dst.. yang benang merah nya akan tetap sama bahwa keberadaan managment mutlak dan harus adanya disebuah bisnis termasuk forex.
Jangan mengira bahwa teman2 trader yang sudah sampai pada lavel tertentu, yaitu meraka yang selalu melakukan transaksi menggunakan kekuatan penuh / lot maksimal itu tidak menggunakan managment. Justru managment mereka saya rasa lebih kuat dari kebanyakan. Boleh deh ditanya sama beliau2 itu. Salah satunya yang saya tahu adalah mereka hanya menggunakan 5% (bahkan kurang dari itu) dari jumlah uang yang mereka punya untuk ditransaksikan, jadi klo terjadi apa2 mereka tetap tetap survive. Yang menjadi masalah adalah cara / pola trading seperti itu ditelan mentah2 oleh sebagian kawan2 yang tidak tahu, kemudian mempertaruhkan semua uangnya untuk transaksi menggunakan lot maksimal dengan dalih “dia aja bisa, masa saya ga bisa” padahal yang ngikutin itu ga tau detil tentang ‘dapur’ orang yang diikutinnya. Alhasil apa? Ya. Kesedihan tak berujung. He.
Dalam beberapa bidang yang sebelumnya biasa saja dan diberi sedikit sentuhan managment maka hasilnya sangat berbeda jauh. Sebut saja salah satunya Go-jek. Ditangan managment, ojek yang dulunya menjadi profesi yang dipandang sebelah mata sekarang menjadi trand, bahkan beberapa profesional yang telah bekerja diperusahan2 besar lbh memeilih alih profesi menjadi driver go-jek. Contoh lain adalah Kripik pedas Maichi. Sebelumnya kripik singkong ya kripik singkong. Tapi dengan sentuhan managment sampai hari ini Maichi sudah ada dibeberapa negara Asia, seperti Singapore, Malaysia, Thailand, Brunai bahkan Australia.
Bagi saya managment adalah urat nadinya sebuah bisnis. Bisnis apapun itu. Karena saya memandang begitu pentingnya sebuah managment, istri saya sdh menyelesaikan studi S2 nya dan sekarang bergelar M.M, (master of Managment) dari University of strathclyde di Inggris dan sedang melanjutkan studi program Doktoralnya (S3) di Harvard University. Amerika Serikat. Pendidikan itu penting, tapi karena kita berpendidikan kita juga tau bahwa pendidikan itu ga penting. ‪#‎Eh‬. Haha. ‪#‎Kidding‬. Saya menyekolahkan istri saya sampai batas maksimal bukan karena apa2, agar dia lebih pintar dari saya dan juga untuk penyemangat anak2 dalam dunia pendidikan. Krn klo bukan mamahnya trus siapa lagi? Karena kan papahnya ‪#‎GagalSarjana‬ karena kena ‘kartu merah’. Haha
Jadi kalau anda sudah memandang / ber-mindset bahwa forex itu bisnis maka anda sudah berada pada jalan yang benar, sekarang tinggal gunakan managment dalam melakukannya, setelah managment dibuat dan diatur oleh anda pribadi dan dilaksanakan anda hanya tinggal butuh KEDISIPLINAN.
Setelah kemarin sy menulis tentang MINDSET, dan hari ini MANAGMENT, Kemungkinan besok saya akan menulis tentang DISIPLIN, karena itu tema besar yang penting dlm dunia trading. sub-sub tema akan saya tulis sebagai selingan ya. Maaf klo ada banyak terdapat kekurangan, maklum "Sarjana tak sampai". Hehe ‪#‎SalamSefur‬.

Thursday, October 22, 2015

menghabiskan waktu sore

Siapa yang tadi mau lihat ruang trading saya? Ini dia penampakannya. Ini ruang trading yg dilantai satu yg + dgn ruang kerja dan ruang rapat. Klo ruang trading yg private untuk sy dan istri ada dilantai 3 yg memang ga ada siapapun boleh masuk krn ada finger print nya sebagai password. Hehe