+sebenarnya dibenak saya ( dan saya juga yakin menjadi pertanyaan besar) buat kami yg sedang belajar, namun malu untuk mengungkapkan ( hayooo ngakuu... tongue emotikon ) sudah dikasih tahu koq masih ngeyel qqq..
adalaaah..
adalaaah..
dengam setting bb 24 itu.. bagaimana sih rulenya, bagaimana sih cara analisanya, sehingga bisa mengantarkan kepada kesuksesan ???
memang rasa asin, manis, pahit itu harus dirasakan sendiri, tapi nagaimana cara membuat kopi yg enak dengan bb24 pasti ada langkah-langkahnya.. nah rule itulah yg sangat ingin diketahui, ditiru dg harapan bisa ikut mencicipi manisnya ramuan om Tatang..
#maaf om sy terpaksa jujur pingin tahu detail cara analisanya..
jika tidak berkenan gpp om.. tdk harus di jawab.. maturnuwun..
- Tolong beritahu saya bagaimana cara memberi rulenya? klo bisa akan saya lakukan.. tidak ada yang rahasia didapur saya.
Saya detilkan...
Kawan2 mungkin ada yang ingat saya pernah memilih 5 orang secara acak yang saya bantu untuk recovery akunnya?. Masih ada yang ingat kah? 5 orang tersebut saya bantu detil dan rinci sampai akunnya kembali sehat. Dari 5 orang tersebut akhirnya minta ketemu dan belajar dengan saya. 4 orang datang dan satu orang mendadak menghilang. Dari 4 orang tersebut menginap dirumah saya kurang lebih 2 minggu. Pertanyaannya sama dengan yang diatas. Masalah RULE..
Kawan2 mungkin ada yang ingat saya pernah memilih 5 orang secara acak yang saya bantu untuk recovery akunnya?. Masih ada yang ingat kah? 5 orang tersebut saya bantu detil dan rinci sampai akunnya kembali sehat. Dari 5 orang tersebut akhirnya minta ketemu dan belajar dengan saya. 4 orang datang dan satu orang mendadak menghilang. Dari 4 orang tersebut menginap dirumah saya kurang lebih 2 minggu. Pertanyaannya sama dengan yang diatas. Masalah RULE..
Emak saya adalah guru ngaji dan sesekali menjadi guru honorer di salah satu madrasah dkt rumah saya dikampung. Sayangnya kemahirannya mengajar itu tdk menurun kesaya. Jadi entah saya yang terlalu bodoh sampai tidak bisa menyampaikan materinya atau muridnya yang terlampau pintar sampai sulit menangkap bahasa gurunya. Saya sudah berusaha sekuat kemampuan saya menjelaskan apa yang disebut diatas sebagai “rule”. Tapi dari 4 orang tersebut setiap saya sampaikan materinya semuanya “ooooh.. Ok.. ok” tapi begitu berhadapan dengan market “kok gini pak, katanya gini,”. “kata bapak klo begini nanti begitu dan klo begitu nanti begini, kok ini mah begono?” dan masih banyak lagi pertanyaan serupa yang terus menerus ditanyakan kepada saya sampai ‘pusing kepala spaiderman’ hahaha. #Kidding. Baru beberapa hari lalu saya ada baca salah seorang kawan dari Malysia menulis “kurang lebih” demikian. “Cikgu/guru menerangkan materi 30menit. 30 menit berikutnya muridnya bertanya. 30 menit berikutnya lagi gurunya menjawab. 30menit berikutnya lagi muridnya kembali bertanya dan 30 menit selanjutnya gurunya menjawab lagi dan begitu seterusnya.. lalu kapan tradingnya? Couse it’s not about theory but it’s about what you see and what you belife”
Kenapa terjadi demikian? Masih menurut saya pribadi. Bahwa tidak ada rule yang baku dalam trading karena dia bersifat dinamis. Satu guru, satu sistem, bahkan satu kamar (istri saya) itu rule-nya bisa berbeda. Karena rule itu sesuai hasil analisa/pengamatan masing2. Karena itu saya pernah bilang bahwa tidak ada yang salah dalam pengambilan keputusan BUY / SELL selagi kita tau betul kapan harus masuk dan kapan harus keluar. Contohnya: Bisa saja disaat dan point yang saya saya BUY dan istri saya SELL. 10 menit berikutnya market menurun dan saya floting minus dan istri saya floting plus. Kemudian istri saya menutup order sell-nya dan kemudian market kembali menaik. Apakah ada rule baku dalam pengambilan keputusan diatas tersebut? padahal kami satu sistem trading, satu guru, bahkan satu ranjang... Jadi menurut hemat saya rule itu ada dari hasil pengamatan masing2 yang saya sebut dengan “RASA” itu. Dan hasilnya akan berbeda2 karena market itu dinamis tidak statis/pasti..
Karena alasan diatas juga saya menyarankan untuk stop mencari sistem yang sempurna karena itu tidak akan pernah ada. Jadi klo ada kawan anda bilang “Ini sistem mudah banget dan profitable” itu bukan karena sistemnya memang mudah tapi karena dia sudah betul2 memahami sistem tersebut. Percayalah pada sistem yang sudah ada pada anda atau carilah yang paling nyaman anda gunakan. Karena itu saya pernah tulis juga bahwa sistem trading itu seperti pasangan kita (Suami / istri). Mungkin diluar sana banyak yang lebih cantik atau lebih seksi tapi kita mah cocoknya sama dia. Mungkin Lamborgini / Ferari adalah mobil idaman bagi sebagian orang. Tapi tidak dengan saya pribadi. Karena saya tidak suka mobil2 semipit yang berpenumpang sedikit.. mungkin begitu perumpamaan sederhananya. Semoga bisa difahami ya bahasa saya yang gagal sarjana ini.. Hihih. #SalamSefur.
Terus gimana dong mereka yang mengadakan pelatihan trading teknikal? Menurut saya tdk ada yang salah dan itu baik2 saja. Beliau2lah yang dianugrahi Tuhan dapat menuangkan pengetahuan teknikalnya menjadi sebuah rule. Klo saya pribadi sudah menyerah. Jangankan anda, untuk menjelaskan ke istri saya aja saya ga mampu dan saya meminta dia untuk memperhatikannya sendiri klo memang dia mau bisa. Dan dia butuh proses sekitar 2 tahun untuk mendapatkan ‘rasa’. Mungkin karena landasan berfikir saya diatas itu bahwa ini hal dinamis maka penemuannya bisa berbeda. Makanya dunia trading forex itu tdk berkembang di Korea Utara karena disana semuanya harus seragam termasuk model rambut dan juga ‘mungkin’ open position. Hehehehe. #Kidding.
#SalamSefur.