Sunday, December 13, 2015

Langkah Efektif Memulai Bisnis Forex part 2


Berikut detil dari point ke 3 pada tulisan saya sebelumnya.
Bagaimana belajar analisa yang sistematis, efektif dan tepat sasaran? Caranya ada banyak dan beragam, tapi hal2 ini yang dulu saya lakukan sebagai pegawai yg sambil belajar trading forex yang mungkin juga bisa diadopsi oleh teman2 yang masih menjadi pegawai atau memiliki bisnis agar semuanya bisa berjalan selaras. Mungkin silakan dilengkapi klo ada yang kurang atau dikurangi klo ada yang berlebih.


Pada saat saya mulai belajar menganalisa market bersama seorang teman yang juga masih belajar, yang saya ingat dari proses tersebut adalah sebuah pengorbanan dan rasa ingin tau yang besar yang juga diiringi oleh rasa harus bisa yang tinggi tanpa hrs meninggalkan kewajiban sebagai ‘kuli kasar’ (bahasa kerennya oprator lapangan. Hehe). Bagaimana tidak, jam istirahat saya terpaksa dikurangi ditengah kerja tambang yang menguras tenaga dan konsentrasi. Diwaktu bersamaan belajar menganalisa market pun butuh konsentrasi yang tinggi wlwpun tdk terlalu menguras tenaga. Yang saya simpulkan pada waktu itu bahwa cara belajar saya harus tepat sasaran agar efektif. Lalu dari beberapa hal dan cara yang saya lakukan yang saya rasa paling efektif untuk dilakukan para part time trader adalah belajar MEREKAYASA / MAPPING.
Contoh: Sebelum berangkat kerja/buka toko/ apapun itu. luangkan waktu 30menit untuk berhadapan dengan chart. Buka saja satu atau dua pair yang menjadi kesukaan anda. Jangan terlalu banyak krn semakin banyak akan semakin memakan waktu. Lalu buatlah rekayasa/mapping pada market sesuai dengan disiplin ilmu yang anda gunakan (wlwpun dengan segala keterbatasan). Buatlah 2 rekayasa BUY / SELL. lalu buatlah percentage / prosentase / kecendrungan anda kira2 market akan menaik / menurun. Atau anda bisa membuat satu saja apa yang anda yakini setelah menganalisa (contohnya rekayasa BUY). Tapi (Menurut saya) klo membuat analisa hanya satu berarti kurang objektif karena bagaimana bisa kita memutuskan antara dua hal tapi yang kita pertimbangkan hanya satu? Tapi semua ini berpulang kepada diri masing2.
Setelah membuat rekayasa/mapping/rute pergerakan market sesuai disiplin ilmunya masing2 dan memutuskan untuk melakukan transaksi (baik meletakan pending order / fast execution) maka tinggalkan saja dan lakukan hal lain. Tapi jangan lupa juga menganalisa dan meletakan batas kerugian dan batas keuntungan dalam setiap transaksinya. Yang penting menjadi pegangan apapun disipilin ilmu kita rumusnya adalah Time frame BESAR adalah ARAH dan time frame KECIL adalah KOREKSI. Jadi berpeganganlah pada arah/trand dan carilah titik open position pada time frame yang lebih kecil untuk meminimalisir floting. Sering dengar istilah ini “analisa ane udah benar. Tapi market malah mengarah ke SL (Stop loss) ane, trus baru jalan sesuai analisa ane, seakan2 dia tau dimana SL ane makanya disamber duluan”. Mungkin yang perlu diperbaiki dari hal tersebut kita harus menganalisa lebih dalam lagi agar lebih tau mana arah/trand dan mana koreksi.
Dalam setiap proses diatas buatlah catatan2 sendiri terhadap setiap salah dan benar. Dengan demikian kita hanya perlu mengulang apa yang sudah benar, lalu menghindari kesalahan yang pernah kita perbuat. Dan perbaiki terus dan terus. Belajar terus dan terus. FOREX ITU BISNIS YANG BISA DIPELAJARI, jadi tidak ada hubungan sama bakat. Hanya pembelajar yang ulung dan tangguh yang bisa membedakan mana air dan mana minyak.
Lamanya orang belajar forex tidak menentukan kemampuannya kalau belajarnya DOING NOTHING (Sekan belajar tapi sesungguhnya ga belajar) karena tidak ada pola pembelajaran yang dijalaninya. Hanya fokus BUY / SELL. padahal menurut saya keputusan buy / sell bisa diambil setelah kita menganalisa lebih dalam sebuah pair. Jadi ketika berhadapan dengan market yang pertama ada diotak kita jangan kata2 ‘buy / sell’ tapi ANALISA terlebih dahulu baru kemudian memutuskan. Kesalahan kebanyakan kita (seperti yang sering saya sebut) biasanya terbalik. Baru analisa 5 menit langsung memutuskan transaksi. Setelah itu rela nunggu berjam2 tanpa berbuat apa2 demi nungguin floting minus. Ini bisnis bung.... Hehe.
Tadi pagi ada yang tanya. “berapa lama dari mulai belajar sampai saya bisa menguasi teknik analisa yang saya gunakan?” Saya lupa tepatnya. Tapi seingat saya itu tidak lebih dari 2 tahun karena tidak lama setelah itu saya resign dari tambang kemudian pulang ke Indonesia lalu berkarir dibidang ini. Saya juga sampaikan bahwa satu atau dua tahun itu waktu yang sudah cukup kalau kita fokus pada satu sistem. Tapi 5 atau 10 tahun pun tidak akan cukup klo anda ingin menguasai banyak teknik. Ada filosofi kungfu yang perlu kita renungi dalam hal ini. “Lebih baik melatih satu jurus seribu kali, daripada melatih seribu jurus satu kali”.
Jadi lamanya orang didepan layar komputer tidak menjadi jaminan orang tersebut akan lebih pandai dari yang ngintip sesekali. Yang menentukan adalah seberapa sistematiskah cara belajarnya. Seperti lamanya orang berada dalam bisnis forex tidak bisa menjadi ukuran kesuksesannya karena yang menjadikan seseorang berhasil dalam bidang ini bukan ‘berapa lamanya’ tapi “berapa efektif langkahnya”. Jadi klo teman2 simpulkan dari beberapa tulisan saya sebelumnya pasti teman2 mendapatkan benang merahnya. Bahwa orang yang sudah 5 tahun dalam dunia forex kehidupannya belum tentu lebih baik dari seorang penjaga warnet yang baru 1 tahun mengenal forex. karena yang 5 tahun doing nothing dan selalu loss, loss, loss dan MC. Dan yang baru satu tahun perbulannya sudah bisa rutin mendapatkan 400USD dari forex. Dalam dunia bisnis ini bukan seberapa banyak uang anda, karena itu semua bisa habis. Bukan juga seberapa ganteng wajah anda, karena itu ga ada pengaruhnya. Tapi seberapa tepat langkah anda. Itu!!! ‪#‎SalamSefur‬. He

Langkah Efektif Memulai Bisnis Forex part 1


Dengan alasan kebutuhan primeir yang belum bisa dicukupi dari dunia trading, beberapa sahabat ada yang kemudian memulai bisnis-nya atau kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Beliau2 yang masih semangat ini lalu bertanya bagaimana caranya bisa berbisnis / bekerja tapi tetap bisa belajar trading agar suatu saat bisa mandiri.
Perlu dicatat bahwa belajar trading / menganalisa market itu banyak sekali caranya, dan belum tentu yang ini lebih benar dari yang itu dan yang itu lebih hebat dari yang ini. Semuanya kembali menyesuaikan ke diri masing2 mana yang lebih cocok dan memungkinkan untuk dilakukan. Yang akan saya tulis ini adalah sesuai pengalaman saya dulu sebagai part time trader krn masih harus bekerja menjadi oprator lapangan di salah satu perusahaan tambang disalah satu negara.

Apa yang penting bagi saya dalam belajar apapun termasuk bisnis forex? Bagi saya yang terpenting dalam proses belajar adalah SISTEMATIS (dlm konteks lain disebut sistematika). Bagaimana cara anda memutuskan untuk membeli sebuah buku dan bagaimana cara anda membaca buku tersebut?
A. Dengan melihat / menggambarkan isi buku dari judul-nya
B. Dengan melihat desin cover yang bagus.
C. Atau cukup dgn mengenal penulisnya kemudian anda beli tanpa anda butuh isi bukunya
Dari tiga pilihan pertanyaan diatas menurut saya ada sistematika membaca buku yang lebih tepat dalam kita memutuskan untuk membeli sebuah buku dan bagaimana cara membacanya. Yaitu dengan melihat gambaran umum isi buku dengan membaca sinopsis singkat tentang buku (biasanya ada di cover belakang buku). Lalu kemudian membaca daftar isinya. Dengan dua hal tersebut saya akan tau apa yang akan saya peroleh dari buku tersebut klo saya membeli. Itulah cara yang sistematis dalam membeli dan membaca buku. Tidak dengan membacanya bab demi bab agar sy bisa memutuskan akan membeli atau tidak krn terlalu lama dan tidak efektif. Dalam bahasa lain belajar yang sistematis itu yang urut mulai dari A, B, C, D s/d Z. Jadi kita tau apa yang mau kita pelajari, caranya, dan sudah sampai mana pelajaran kita.
Waktu awal saya mengenal dunia trading dunia belum semudah sekarang ini, bersyukurlah anda yang mengenal dunia trading dengan segala kemudahannya seperti sekarang. Saat saya belajar dulu untuk mengetahui apa itu trading dll saya harus rela pergi 3 jam ke kota terdekat untuk ke perpustakaan milik salah satu fakultas ekonomi disalah satu universitas di Australia. Sekarang anda cukup dengan googling di yahoo, menuliskan apa yang anda cari lalu keluar semua jawabannya. Maka, syukurilah perkembangan zaman yang ada dengan membuat sebuah pola yang sistematis dalam belajar forex.
Menurut sistematika belajar yang pernah saya jalani inilah hal2 yang perlu anda ketahui sebelum terjun bebas dalam belantara bisnis ini.

1. Kenali dulu apa itu FOREX secara detil
2. Kenali segala macam bentuk dan teknisnya. Seperti apa itu pair, bagaimana cara transaksi, apa itu management, apa itu spreed dlsb.
3. Mulai belajar menganalisa.
4. Kenali diri anda dihadapan market.
5. Anda bisa melakukan apa yang anda mau.

Soo sorry, krn sy janji pada seorang sahabat untuk menulis tuntas hal ini sebelum masuk rapat sesi pertama tapi sepertinya sekarang waktunya mepet, saya sudah harus sudah masuk sesi pertama rapat. Saya akan lanjutkan dijam makan siang nanti dengan menitik beratkan bahasan pada teknis point ke 3. Saya tidak akan menuliskan bagaimana teknik analisanya tapi titik beratnya pada apa dan bagaimana belajar menganalisa market dengan sistematis agar pembelajaran kita bisa efisien dan efektif. Semoga berkenan. ‪#‎Bersambung‬. Hehe

Thursday, December 10, 2015

Forex dan Hidup



Barusan mendapat telpon dari seseorang ibu, meminta saya menasehati pasangannya tentang banyak hal. Jujur bukan saya ga mau tapi. Pertama: saya bukan merried consultant. Kedua: Saya merasa tidak pantas menasehati orang sedangkan saya org yang banyak sekali kekurangannya. Jadi saya lebih memilih untuk menuliskannya di wall ini karena dari informasi yang didapat sang papah (yg tdk minta saham tersebut) selalu membaca tulisan2 saya. Dengan sukarela saya hrs mengundur agenda piknik kami sekeluarga krn hanya ingin menulis hal ini. Semoga bermanfaat ya.

Tulisan ini saya dedikasikan bukan untuk menilai orang lain tapi untuk menilai diri kita sendiri. Yuk,, sama2 kita jujur pada diri sendiri dan hati nurani kita untuk menilai diri kita (bukan orang lain). Karena itu kunci sukses bisnis apapun dan itu kunci kedamaian diri.
Klo temen2 suka tanya kenapa saya menasehati orang kok beda2. Yang ini suruh fokus ke forex aja. Yang ini suruh fokus ke forex + diminta fokus ke bisnis juga. Yang lainnya diminta fokus ke kerjaan + forex. yang lainnya lagi diminta kerja aja dulu yang baik nanti baru trading lagi bahkan ada yang saya minta untuk berhenti. Yuk.. mati sama2 kita nilai diri kita sendiri dengan jujur. Please jangan digunakan untuk menilai orang lain ya..
A. Forex dan hidup lebih. 
Dalam point ini agaknya tdk perlu banyak diulas karena saya yakin beliau2 yang sudah ada pada lavel ini ilmunya sudah jauh diatas saya yang Cuma semangat berbagi aja tapi ga pinter2 amat. ‪#‎SaveGagalSarjana‬. he
B. Forex dan hidup cukup.
Kalau dari berbisnis forex kita sudah mampu dalam kategori cukup dan bisa menghidupi keluarga kita (bagi yang sudah berkeluarga) / diri kita sendiri (untuk yg masih jomblo / kuliah dll) kita hanya butuh sedikit lagi kesabaran serta ketelitian untuk bisa berjaya dibidang ini. Saatnya anda harus berjuang terus jangan pernah merasa cukup. Lihatlah mereka yang berada diatas kita agar selalu semangat. Tapi saatnya kita harus bersyukur lihatlah mereka yang belum seberuntung kita. Dengan itu kita bisa menjadi pribadi seimbang antara usaha dan syukur. Effect positifnya adalah ketika dihadapan chart kita jadi orang yang ‘eling’ atau sadar diri dan tdk tergesa2.
Pernah perhatikan para pengemudi kendaraan (motor / mobil) yang selalu ingin berada diantrian paling depan ketika lampu merah? Klo kita perhatikan biasanya setelah mereka ada didepan maka mereka akan lengah bahkan tdk lagi memperhatikan lampu merahnya bahkan sebagian lainnya langsung sibuk bermain handphone dan belum jalan kalau belum di klakson oleh kendaraan yang dibelakangnya. What’s the point? Biasanya commfort zone membuat orang lengah. Saat anda sudah merasa cukup maka terus lah berbenah diri untuk terus maju.
Hidup cukup itu seperti apa sih? Kan standart nya beda2? Yang saya maksud hidup cukup adalah dimana kita sudah bisa memenuhi kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan. Klo ada sisa bisa untuk beli mobil, rumah apartement, condotel dll ‪#‎Eh‬.. Hehe. ‪#‎Kidding‬.
C. Forex dan hidup kekurangan. 
Kalau dari berbisnis forex ini kita belum konsisten dan akumulasi pendapatan bulanannya masih kurang saya selalu menyarankan untuk tetap semangat dan mulai lah bisnis lainnya. Anda punya kulkas kan? buatlah es lilin. Atau klo anda pinter masak / istri kenapa ga buka warung nasi uduk diwaktu pagi? Kenapa ga jualan online? Kenapa ga A, B, C, D s/d Z? Banyak yang bisa dilakukan untuk bisa sampai kepada taraf cukup pada point B. Klo setelah kita jujur pada diri sendiri dan merasa kurang maka tetaplah semangat untuk melakukan banyak hal. Lakukan hal2 yang bisa menghasilkan insyallah dengan demikian beban dan pressure ketika dihadapan chart itu akan berkurang dan biasanya pola trading kita malah lebih baik dari yang terus menerus dihadapan chart karena pastinya kita lebih me-manage waktu dan otak kita lebih waras dan yang terpenting adalah kita sadar untuk tidak mem-mubazirkan uang dalam forex.
D. Forex dan hidup serba kurang bahkan minus. 
Kalau dari berbisnis forex penghasilan kita tidak cukup bahkan selalu minus setiap bulannya. Harus pinjam sana sini, harus gadai ini itu dll. Saya menyarankan berhentilah sejenak dari aktifitas bisnis forex ini. Bekerjalah dulu. atau buka lah usaha lainnya dulu. karena klo anda bertahan biasanya effect nya negatif terhadap banyak hal. Dari banyak yang saya dengar paling kurang ribut suami istri, perceraian dll. Bukan hal yang salah klo pasangan kita (suami / istri) klo dalam posisi ini kemudian kita diminta untuk berhenti melakukan bisnis forex. mereka benar. Karena bisnis APAPUN itu pasti tidak akan dipertahankan klo selalu minus dan minus bahkan perlahan mengurangi aset2 warisan yg sdh ada sebelumnya. Itu sangat tidak sehat. Berfikirlah jernih. Ini bisnis dan kita harus realistis mengahadapinya. Namun demikian bukan berarti kita menyerah. Tapi dalam posisi ini kita mundur beberapa langkah untuk kemudian berlari cepat mengejar bahkan mendahului yang lain. Berbesar hatilah. Jujurlah pada diri sendiri. Karena hanya dengan itu kita bisa sukses dlm bidang apapun.
Klo dalam posisi ini kita masih bertahan bahkan bertahun2 demikian maka menurut pendapat saya anda un-fair (tidak fair). Anda rela membiarkan keluarga anda hidup benar2 seadanya sedangkan tidak ada usaha lebih selama ini untuk anda merubah pola lama bisnis forex anda. bahkan mengerjakan yang lain pun anda enggan. Itu namanya anda DOING NOTHING. (seperti melakukan sesuatu padahal tidak melakukan apa2). Ayo... kita berubah. Kita maju bersama2. Lupakan masa lalu untuk menatap masa. Hari kita masih jauh. Anak2 kita masih kecil. Mumpung badan masih sehat. Istri masih cantik yuk berubah.
Jujur jangankan orang disekitar anda, istri, orang tua, anak, mertua, tetangga dll. Saya sendiri pun sedih klo mendengar cerita ada orang yang habis2an dalam forex bahkan minus. Bahkan tidak kira2. Minusnya jauh dibawah batas kemampuan. bukan berarti tidak mungkin karena tidak ada yang tidak mungkin. Tapi semuanya akan menjadi tidak mungkin klo kita tidak merubah pola hidup, pola pandang, pola bisnis dll.
Belajarlah dari permainan sepak bola. Saat sebuah team sepak bola bermain perhatikanlah polanya.
1. Mereka bermain defensif/bertahan saat mereka sudah unggul sambil sesekali mencari peluang serangan balik untuk bisa menjauhkan jarak kemenangannya dan mengamankan point.
2. Mereka bermain agresif saat team-nya kalah untuk merebut kemenangan sambil memperkuat pertahanannya agar tidak kebobolan lagi.
JUJUR KEPADA DIRI SENDIRI menjadi kunci kesuksesan siapapun, dimanapun, sampai kapanpun. Maka yuk... sama2... kita jujur pada diri kita sendiri. Mumpung akhir pekan kita pakai untuk muhasabah/evaluasi diri dan bisnis kita selama ini. Setelah kita sadari semuanya mari sama2 berubah. Bukan untuk siapa2. Untuk diri kita, orang terdekat kita, dan untuk kita semua sebagai teman seprofesi. ‪#‎SaveDiriDanKeluarga‬

Tuesday, December 1, 2015

Konsistensi itu masalah prilaku


+Pak selama ini saya trading mc terus, kadang-kadang profit tapi lbh sering loss-nya. Mulai dari modal 10 dolar sampe 2000 dolar semuanya abis. Sekarang saya lagi ngajuin pinjaman ke bank semoga aja dengan mulai dari modal gede saya bisa konsisten kayak pak tatang. Saya minta doanya pak.


-Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa konsistensi itu bukan masalah jumlah modal. Konsistensi itu masalah prilaku, berapapun modalnya. Jadi menurut saya klo kita sudah memandang benar bisnis ini dengan menggunakan management dalam melakukannya dan disiplin ketika menjalankannya maka berapapun modalnya akan kita perlakukan dengan profesional. Management itu bisa membangun sesuatu mulai dari kecil menjadi besar. Tidak ada satu bisnis pun didunia ini yang tdk dimulai dari ‘ZERO’ sebesar apapun bisnis tersebut, yang membedakan adalah starting pointnya.
Konsistensi/Disiplin itu harus dilatih dan tidak bisa datang begitu saja karena secara psikologi manusia itu tdk stabil karena banyak faktor, karena itu kita harus berlatih. Konsistensi/disiplin itu tdk bisa datang begitu saja. Besaran modal menjadi hal yang relatif (menurut saya). Bagi beberapa orang modal 50.000USD itu kecil, tapi bagi sebagian lain itu besar. Jadi masalahnya sebenarnya ada di prilaku kita. Klo kita memperlakukan modal yang kecil dengan benar maka yang kecil bisa menjadi besar. Saya sering lihat kok teman2 yang suka upload gambar from 100USD to 10.000USD dlsb. Tapi kebalikannya, saat prilaku kita salah maka se-BESAR apapun modalnya maka akan habis tak bersisa.
Dalam dunia trading pendapat bahwa ‘klo modal besar akan bisa lebih disiplin’ itu tdk sepenuhnya salah tapi tidak bisa dibenarkan juga. Semuanya akan berpulang kepada PRILAKU pribadi kita dihadapan market. Adapun pendapat bahwa ‘klo modal besar dgn target yang lbh kecil itu lebih meringankan beban pesikologi’ saya sangat setuju. karena dalam kondisi tersebut pasti tekanan berkurang dan prilaku kita menjadi sehat dihadapan market. Jadi berapapun modal kita yang perlu diperhatikan adalah PRILAKU kita. Karena market tidak peduli siapa anda, berapa modal anda, kelahiran tahun berapa, seganteng apa anda dlsb.. yang dia tau bahwa dia akan melumat habis siapapun yang memPERLAKUKAN dirinya (market) dengan salah dan akan membayar mahal setiap PRILAKU yang benar terhadap dirinya (market). Jadi perbedaan antara orang profesional dengan yang kurang profesional ada di PRILAKU. Kejar2an terhadap market, tidak menggunakan management ketika menghadapi raksasa bernama market, tidak mengatur waktu istirahat dlsb itu salah satu indikasi bahwa ada prilaku kita yang salah yang mengakibatkan tekanan berlebih. Berbeda dengan orang2 yang profesional yang ‘terkesan’ acuh tak acuh terhadap market. Melakukan transaksi hanya dlm kondisi market yang dia mengerti saja. Setiap transaksi membatasi setiap keuntungan dan kerugian dll. Dkk.
Jadi apa yang perlu dilakukan klo modal kita kecil? Yang perlu dilakukan adalah menjaga konsistensi/disiplin terhadap rule yang sudah kita buat masing2. Saya lihat banyak kok teman2 yang berhasil menuju kesana. Tapi ini memang butuh kesabaran dan usaha yang lebih. Contohnya: Saya adalah orang yang gagal sarjana, karena sadar saya gagal sarjana dan punya kekurangan di starting point dengan teman2 lain yang sudah sarjana ketika dihadapkan oleh dunia kerja, maka saya sadar betul bahwa saya harus berusaha lebih keras dari para sarjana tersebut. jadi tidak perlu berkecil hati tapi juga jangan berbangga diri. Diri kita masing2lah yang tau akan kualitas pribadi kita. Dan jujur dengan diri sendiri menjadi kunci kesuksesan siapapun. Setiap kita punya kesempatan yang sama untuk sukses. ‪#‎SalamSefur‬. He

Monday, November 23, 2015

Perbedaan antara LOSS dan MARGIN CALL (MC)



LOSS / KERUGIAN dalam sebuah bisnis adalah sebuah keniscayaan yang pasti terjadi, termasuk pada bisnis forex. jadi tidak perlu terus sibuk mencari sistem yang dapat membuat anda konsisten profit tanpa loss sedikitpun atau yang sering disebut dengan holy gril karena itu tdk akan pernah ada. 

Yang ada adalah pemahaman seseorang yang baik terhadap suatu disiplin ilmu / sistem trading / indicator yang dapat meminimalisir loss tersebut. Cuma itu. Jadi sebagai seorang trader forex kita harus mengadakan evaluasi secara periodik/berkala terhadap kinerja kerja kita baik itu dilakukan mingguan / bulanan. Tanpa evaluasi tersebut agaknya sulit untuk menentukan tolak ukur diri kita, kualitas trading kita, kualitas transaksi kita dlsb.. Jadi (Masih menurut saya) klo kita mau menjadi seorang yang profesional dibidang forex dan menganggap bahwa forex adalah sebuah bisnis seperti bisnis2 lainnya maka jgn Cuma fokus kepada pencapaian/target tanpa melakukan evaluasi. Contohnya: bulan ini saya mampu menghasilkan 500USD dari balance awal saya 1000USD. Bulan berikutnya saya minus 400USD dari balance awal saya 1000USD terus demikian tanpa ada evaluasi masing2 hasil dari kualitas trading kita dimasing2 bulan.
Mungkin ada yang menganggap bahwa ini “ribet” tapi bagi saya pribadi ini harus dilakukan, dan setelah sekali dua kali anda lakukan pasti ada yang berubah dari pola2 dan cara trading anda yang sebelumnya dan itu terjadi secara otomatis karena (menurut penelitian yg pernah saya baca) prilaku evaluasi dalam bisnis itu bukan sekedar menata kembali yang sdh terjadi untuk kemudian hari, tapi ada pembentukan pola otak yang tanpa disadari bekerja dibawah alam sadar kita yang hasilnya adalah perbaikan prilaku/arah kebijakan sebuah bisnis/perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya.
Mungkin juga sebagian orang menganggap hal itu (evaluasi) tdk perlu dilakukan krn trading itu yang penting menghasilkan dan akumulasi perbulannya tetap profit. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah hanya saja (masih menurut saya pribadi) pendapat itu juga tidak sepenuhnya dapat dibenarkan. Karena dlm dunia forex itu tdk ada siapapun yang dapat menjamin klo bulan ini anda profit lalu kemudian bulan depannya anda akan profit juga. Lalu apa kabarnya klo bulan ini anda profit 500USD lalu bulan depan anda loss 500USD juga? Anda akan teruskan pola tanpa evaluasi tersebut? klo jawabannya adalah “YES” berarti besar kemungkinan anda hanya akan TIMBUL TENGGELAM di dunia bisnis forex ini. Seakan maju tapi sesungguhnya jalan ditempat. Itulah kenapa perlu adanya evaluasi, agar setiap langkah, setiap kebijakan untuk malakukan transaksi, setiap penggunaan lot/size, setiap penggunaan waktu dll dapat TERUKUR.
Dgn segalanya yang terukur dapat membuat kita tdk jumawa ketika profit lalu kemudian over confident. Dan tdk juga membuat kita ‘galau’ atau down akut ketika terjadi loss. Itu akan tetap menjaga kita menjadi trader yang logis dihadapan market. Lalu klo abis loss harus gimana? Izinkan saya mengutip salah satu lagu melayu “Ibarat air didaun keladi, walaupun tergenang tetapi tak meninggalkan bekas, pabila tersentuh dahannya bergoyang air pun tertumpah, tercurah habis tak tinggal lagi” Jadi klo habis loss harus sesegera mungkin dilupakan dan diperbaiki segala kesalahannya dan hrs tetap seperti ‘daun keladi’ yang tdk basah wlwpun sempat tergenang air dan tetap menjadi diri sendiri. klo sekali dua kali loss harus bersikap seperti ‘daun keladi’ juga yang dgn sedikit sentuhan didahannya maka air pun tertumah, tercurah habis tak tinggal lagi.
yang tentang Margin Call (MC) menyusul klo ada wkt luang ya, ini sambil iseng perjalanan darat Bandung-Jakarta aja. Semoga ada manfaatnya.‪#‎SalamSefur‬.

Monday, November 16, 2015

bisnis apa sih yang bagus buat sekarangsekarang ini?





+Pak bisnis apa sih yang bagus buat sekarangsekarang ini? Saya mau trading sambil berbisnis aja dech biar bisa seimbang. Tolong sarannya ya pak..




-Klo mengutip kata2 Bob Sadino ‘bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan bukan sekedar difikirkan’. Tapi klo saya diminta untuk menyarankan bisnis apa yang baik untuk sekarang ini maka jawaban saya setiap bisnis baik asal dijalankan dgn profesional. Knp saya tdk mau menyebut sektor bisnisnya? Karena menurut prinsip saya bisnis itu serupa tanah yang beda tempat beda juga tanamannya. Atau seperti air, yang beda tempat beda juga ikannya. Karena potensi setiap daerah pasti berbeda2. Krn itu sy tdk bisa menyebut secara eksplisit bisnis apa yang baik untuk saat ini. Tapi mungkin saya bisa memberikan beberapa pola inspirasi bisnis yang bisa anda fikirkan dan aplikasikan didaerahnya masing2. Tentunya ini adalah hasil pengalaman saya yang tdk seberapa ini, jadi mohon ditambahkan klo ada yang berlebihan dan mohon maafkan klo ada kekurangannya.
Berikut adalah beberapa jenis pola inspirasi dari bisnis mengapa sektor bisnis tersebut bisa muncul:
1. Inovasi.
Karena keterbukaan informasi yang sedemikian rupa belakangan ini banyak sekali inovasi2 baru yang ditemukan oleh anak2 muda zaman sekarang. dalam sektor ini kita butuh tingkat kreatifitas tinggi karena kita harus menemukan celah2 bisnis baru diantara menjamurnya bisnis2 lainnya. Contoh saja. Tongsis (tongkat narsis). Orang yang berhasil berimajinasi dgn melihat kebutuhan pasar terhadap org yg selalu kesulitan untuk mem-foto dirinya sendiri kemudian punya ide membuat tongsis maka itu hebat menurut saya. Karena disaat orang lain sibuk meminta tolong orang lain untuk difotokan dia berhasil menemukan jalan keluarnya.
2. Copy paste.
Copas adalah salah satu jenis bisnis juga wlwpun memang kualitasnya tdk sehebat inovasi. Tapi ini juga menghasilkan selama melakukannya positif. Contoh. Dialun2 suatu daerah ada penyewaan becak2an kecil yang selalu ramai dipakai anak2 kecil sampai mereka rela mengantri. Melihat fenomena dikota A tentang ramainya penyewaan becak kecil tersebut maka si B berinisiatif untuk mengaplikasikan hal serupa dikotanya. Ada lho trader yang punya bisnis seperti yang saya sebut diatas. Gilanya modalnya kembali utuh 100% hanya dlm waktu 1 bulan dan sisanya adalah keuntungan. Dan terakhir saya dengar katanya beliau sekarang mau buat jasa bisnis online didaerahnya. Hehe
3. Menawarkan solusi.
Biasanya sektor bisnis ini ada didalam bidang jasa. Contohnya. Saat makan siang orang2 diperkantoran terbatas dan pilihan makanan disekitar kantornya membosankan maka muncul ide bahwa dalam kasus tersebut yang dibutuhkan para pekerja adalah ‘solusi’ bagaimana mereka tetap dikantor tapi makan siangnya bisa diantar. Sedangkan tdk semua rmh makan memiliki fasilitas delivery order. Maka muncul lah sektor bisnis antar jemput makanan. Jadilah sektor bisnis tersebut sebagai solusi bagi para pekerja kantoran / anak kost2an yang males untuk keluar.
4. Mencari potensi sekitar.
Biasanya setiap daerah punya ciri khasnya masing2. Dan kebanyakan dari ciri khas masing2 tersebut tidak ter-eksplorasi dengan baik. Maka kita sebagai pengguna teknologi harusnya memiliki banyak peluang untuk itu. Mungkin dikampung A pengrajin sapu lidi. Lalu sebagai orang yang mengerti teknologi kenapa kita tdk mau ikut dalam bisnis tersebut dgn mengiklankannya didunia maya dengan banyak sekali cara. Rizki orang tidak ada yang tau. Mungkin saja krn suatu hari terkenal dgn potensi sapu lidinya suatu hari kampung anda bisa menjadi kampung sapu lidi dan menjadi desa wisata sapu lidi. Dan ini banyak sekali terjadi di Indonesia.
5. Berawal dari kesulitan.
Dulu waktu awal2 saya bekerja di Jakarta dan kost didaerah Benhil, pada masa itu (tahun 1999an) bisnis loundry (setau saya) belum ada yang retail dan bersekala kecil seperti sekarang ini yang kiloan dll. Waktu itu hanya ada loundry untuk baju2 bagus dgn tarif yg mahal yang tdk mungkin kebanyakan para pekerja2 kantoran mampu membayarnya demi untuk mencuci baju. Pada saat itu saya juga bekerja dan kesulitan untuk masalah tersebut. Akhirnya saya mencoba membeli mesin cuci yang saat itu adalah barang mewah (apalagi sekelas saya yang orang kampung) kemudian mulai membuka order untuk teman2 yang mau pakai tapi sewa per-penggunaan. Akhirnya semuanya berjalan lancar sampai suatu hari sy pulang ke rumah dan minta restu orang tua mau buat jasa loundry ‘kaki lima’ tapi ditolak mentah2 dan diminta berhenti. Pasalnya bisnis loundry saat itu belum sekeren sekarang dan celakanya lagi orang tua saya tdk tau apa itu loundry. Jadi terpaksa saya jelaskan dgn bahasa yang paling sederhana yaitu ‘nyuciin baju orang’. Abah saya langsung naik pitam. Katanya jauh2 kerja dijakarta klo Cuma ‘nyuciin baju orang’ mah mending macul aja dirumah sama abah. Lebih terhormat. ‪#‎Hadeeeh‬. Hehe. tapi lihatlah bagaimana bisnis serupa sekarang sangat menjamur seiring perkembangan zaman.
6. Trand.
Mengikut Trand fasion. Makanan dll adalah suatu bisnis juga. Klo kita tau apa yang anak muda sekarang sedang gandrungi dan kita bisa ambil posisi dlm spot itu maka itulah bisnis. Sama halnya juga trand kuliner. Saat seblak rame di Bandung orang2 didaerah lain sibuk juga jualan seblak. Hehe.
Sebenarnya masih banyak lagi pola2 inspirasi bisnis yang bisa diaplikasikan didaerah masing2 dengan melihat potensinya masing2. Klo masalah inspirasi bisnis nonton leptop siunyil aja banyak kok inspirasi bisnis. Yang jelas bisnis itu kegiatan yang harus menghasilkan jadi klo anda trading tapi tdk menghasilkan malah terus berhutang itu ciri2 bahwa anda tdk sedang berbisnis di dunia forex tapi sedang menjadi donatur tetap. Hehe. Jadi keinginan berbisnis rill sambil trading adalah satu hal yang menurut saya sangat baik dan positif. Paling tdk kita jadi tau sulitnya mencari rupiah demi rupiah hingga efek dominonya adalah kita hati2 ketika trading karena yang sedang kita gunakaan adalah uang. Jadi tdk ada kata “tidak mampu” tapi kitanya aja yang “tidak mau”. Apalagi seperti sekarang ini dimana informasi apapun bisa kita dapat dari depan komputer. Mau buat ini tinggal googling di yahoo. Mau bikin ‘nganu’ tinggal cari di google dll. Kita aja yang terlalu banyak alasan untuk bisa maju padahal pintunya sekrang ini terbuka lebar. Terlebih seperti yang saya singgung kemarin tentang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sebentar lagi orang Indonesia dengan mudahnya menjadi guru di Thailand. Dan orang Brunai menjadi guru di Indonesia. Karena semua negara Asean sudah sepakat dari jauh2 hari, berpuluh2 tahun lalu tentang MEA ini. Tinggal kita sendiri yang harus memilih. Akankah jadi penonton hore2 yang baik atau memilih berperan aktif dan mengambil bagian dalam kesempatan yang sangat terbuka tersebut. ‪#‎SalamSemfrul‬. he

Sunday, November 15, 2015

Mungkin tulisan ini tdk populer dikalangan teman2, tapi ini saya tulis dgn kejujuran dan dari hati saya yang terdalam.



Oleh2 dari Brusell, Belgia.
(Baca perlahan siapa tau bermanfaat. TQ)
Kemarin saya baru saja menghadiri salah satu acara forum ekonomi global di Belgia. Pertemuan yang baru pertama kali saya hadiri dan membuat saya benar2 sadar tentang banyak hal. Terutama tentang ketertinggalan diri saya pribadi atas persaingan bisnis global yang sudah sedemikian cepat melaju. Karena itu saya merasa penting untuk menuliskan ‘oleh2’ ini. Semoga membuat kita semua (terutama saya) bisa mengevaluasi perjalanan agar tidak terus tertinggal.

Dalam pertemuan kemarin banyak sekali hal baru yang saya dapat dan akhirnya saya menyadari bahwa dunia bisnis itu berubah sedemikian dinamis dan cepatnya. Itu adalah pertemuan pebisnis2 kakap dari seluruh dunia yang kemudian dipersatukan dalam satu pertemuan untuk menemukan masing2 peluangnya. Ada beberapa sesi yang memang kita dikumpulkan sesuai zona nya masing2. Asia ya Asia. Eropa ya Eropa dll. Salah satu hal kecil yang menjadi perhatian saya adalah ketika pertemuan tingkat tinggi para pebisnis dari Asia. Betapa hebatnya masing2 dari para peserta mempersiapkan segala pertemuan dan materinya. Saya sebagai ‘si anak singkong’ Cuma duduk melihat sambil garuk2 meja. Hehe.
Saya hanya membawa satu kotak kartu nama krn saya fikir sy bukan apa2 dan bukan siapa2 jadi tdk akan dapat sambutan sekelas Rahmat Gobel atau Peter Gonta atau pak Edward Wanandi. Ternyata saya salah. Setelah sesion pertama dihari pertama kartu nama saya sudah habis dan berganti menjadi tumpukan kartu nama yang bahkan saya tdk ingat siapa yang memberikan dan yang mana orangnya saking banyaknya. Dalam pertemuan tersebut semua peserta wajib menggunakan pin bendera asal negara masing2 sebagai identitas, dan itu yang membuat kartu nama sy tdk bertahan lama.
Sebegitu hebatnya kah saya? Tidak, tapi potensi negri kita ini memang menjadi pusat incaran para pebisnis diluar sana. Negri yang kaya, Masyarakatnya yang konsumtif, upah pekerja yang rendah, negara dengan luas yang ideal, dll. Terlebih lagi pada bulan Desember besok akan diresmikan apa yang sering kita dengar dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Garis start dimana keran ekonomi dibuka seluas-luasnya. Negara yang kuat dan kaya akan dengan mudahnya menanam ‘benih2’ investasi ekonomi dinegara yang terlihat rapuh dari segala bidang. Dan negara2 yang terlihat rapuh hanya akan jadi penonton yang baik dan duduk diantara team hore2. Contoh saja negara terdekat kita Singapore. Singapura sebagai negara kecil dgn tingkat konsumsi sayur dan buah yang sangat tinggi tentunya tdk memiliki lahan untuk menanam. Setelah bulan desember nanti mereka akan dgn mudahnya datang ke Indonesia dan menawarkan untuk membeli lahan perkebunan warga (atau dlm bentuk sewa) agar mereka bisa menanam kebutuhan sayurnya sendiri dinegri kita. Berarti bagus dong nanti lapangan pekerjaan terbuka didesa2? Belum tentu. MEA memperbolehkan mengambil pekerja dari negara lain untuk dipekerjakan dinegara orang lain juga. Contohnya, investor Singapore sewa lahan perkebunan 500Hektar di Jawa tengah, kemudian mengambil pekerjannya dari Vietnam atau Pilipina dan itu diperbolehkan dan kecendrungannya besar karena perusahaan2 tersebut hanya ingin bisnisnya berjalan dgn baik dan memilih orang yang bisa bekerja seperti robot, tdk mengenal libur natal / idul fitri, tdk mengenal libur hari kesaktian pancasila dlsb.. yang kuat akan mempu bersaing dan yang lemah dan enggan move on akan terus demikian.
(Agar tdk ada sentiment politik harus saya jelaskan bahwa MEA ini sudah dirancang sejak zamannya Presiden Suharto dulu. Dan memang bulan Desember besok adalah persemiannya dan dimulainya iklim bisnis baru tepatnya di Asean. Jadi kondisinya bukan ‘ini salah siapa’ tapi ini akumulasi dari kesalahan kita semua (Ya, kita semua. Jgn gemar mencari ‘kambing hitam’) karena di injury time kita semua baru menyadarinya. Bahkan kata pak Edrawd kemarin, menurut survey hanya 19,5% dari masyarakat Indonesia yang mengerti apa dan bagaimana itu MEA dan bagaimana mereka bisa ikut dlm peluang tersebut. 25% lainnya sekedar tau apa itu MEA. Dan sisanya bahkan belum tau apa itu MEA. Menyedihkan. Dibagian dunia lain orang sdh benar2 mempersiapkan kedatangan ‘hari raya’ ini tapi dibagian dunia lainnya malah ada yang belum tau bahwa ‘hari raya’ akan segera datang. Sebuah fakta yang harus secara objektif kita lihat. )
Setelah bulan Desember nanti pasti ada penyesuaian2 kondisi iklim ekonomi baik lokal atau pun global. Saya sudah memersiapkan mental untuk bisa segera beradaptasi dengan iklim baru nanti. Mungkin banyak hal yang kemudian berkembang cepat, tapi ada beberapa juga yang mengalami kemunduran. Karena pebisnis yang baik adalah yang mampu beradaptasi paling cepat dgn iklim ekonomi terkini.
Itu kondisi globalnya, klo apa yang mau saya tulis sebetulnya sangat banyak, tapi keterbatasan ruang dan kemampuan saya untuk itu jadi terpaksa saya persingkat. Untuk teman2 yang satu profesi dengan saya yang menjadikan forex sebagai mata pencarian utamanya ayo kita bangun dari tidur kita selama ini. Beradaptasilah dgn iklim yang saat ini. Jangan Cuma asik deposit aja karena anda trading itu untuk mencari nafkah bukan menjadi donatur tetap. Klo dalam waktu 2 atau 3 tahun anda masih merasa jalan ditempat, sibuk mencari teknik yang ‪#‎Semfruul‬ (Super maksudnya. He)
Sudahlah, terlalu banyak waktu yang SUDAH dan AKAN anda buang. Perlakukan forex itu sebagai bisnis dan gunakan management yang baik serta disiplin dlm menjalannkannya, krn HANYA DENGAN ITU kita semua bisa berjalan maju. Anda semua sebagai trader forex harusnya sangat bersyukur krn anda mengenal bisnis forex. dunia bisnis dimana tidak ada lawan atau pesaing bisnis lainnya kecuali diri anda sendiri. Masa sih anda kalah / tidak bisa mengendalikan jari telunjuk anda untuk bisa melakukan transaksi pada saat2 yang memang anda yakini saja? Apa anda kira bisnis forex itu bisa membuat anda kaya dengan cara memperlakukannya dgn pola2 lama anda? Tdk cukupkah diri anda menjadi bukti bahwa cara demikian itu salah besar dan sangat menghancurkan? Butuh waktu berapa lama lagi untuk anda sadar? Sedangkan diluar sana orang sdh berlomba2 pergi kebulan. Harus sehancur apalagi kondisi ekonomi rumah kita untuk menyadarkan kita semua bahwa KITA HARUS BERUBAH?
Klo anda masih merasa bahwa forex adalah satu2nya jalan untuk bisa kaya dll maka “lebih baik tidak berangkat, daripada kita tdk pernah sampai sama sekali” artinya lebih baik berhenti melakoni bisnis ini daripada anda hanya dibuai mimpi untuk bisa kaya padahal anda tdk akan pernah sampai pada tujuan tersebut kecuali anda berubah.
Mungkin tulisan ini tdk populer dikalangan teman2, tapi ini saya tulis dgn kejujuran dan dari hati saya yang terdalam. Sebenarnya tdk ada manfaatnya untuk saya menulis hal2 seperti ini, tapi sebagai manusia biasa dan seorang teman seprofesi saya rasa ada baiknya kita semua saling mengingatkan. Yuk, kita sama2 evaluasi diri. Berhenti dari aktifitas trading untuk satu atau dua minggu agar kita bisa mengevaluasi diri mendalam kemudian cari momentnya untuk berubah (seperti yg sy tulis dahulu) setelah itu jadilah pribadi2 baru untuk bisa mengejar ketertinggalan kita semua selama ini. Mungkin hari ini mendung, tapi bukan berarti hujan akan turun. Mungkin nanti matahari akan segera tenggelam dan dunia menjadi gelap tapi ingat bahwa matahari baru akan segera muncul dan menghapus semua gelap itu. Sekarang mungkin kita sedang dibawah tapi tdk ada yang tau akan secepat apa kita berubah saat kita benar2 ingin dan mau berubah dgn melakukan perubahan2 ke arah yang lebih baik. Lakukanlah perubahan, tetap semangat, tetap sehat agar kita bisa tetep jalan2 dan makan2an enak. Pokoke ‪#‎Makyuuuus‬.‪#‎Eh‬. Hehehe. ‪#‎SalamSemfrul‬..

Sunday, November 1, 2015

Peranan Mindset, Management & Disiplin

+Pak, 2 bulan lalu saya bikin $100 jadi $3500, tapi setelah itu mental saya jadi rakus, kamudian loss, loss, loss dan loss terus sampai hasil yang $3500 itu terkuras. Bagaimana ya pak?
-Menurut saya kemampuannya sudah tdk perlu diragukan lagi karena menjadikan 100USD to $3500 bukanlah perkara mudah. Tapi ada yang perlu diperbaiki mulai dari awal untuk bisa naik dan naik menuju tangga keberhasilan pada kasus ini. Pada kasus lainnya lagi disebutkan “Pak saya itu klo abis profit percaya dirinya luar biasa. Tapi klo habis loss hancur kepercayaan diri saya”. Atau yang lainnya “pak saya klo habis profit seneng banget, tapi klo abis loss saya sedih sekali sampe nangis2 bombay” Dlsb... itu yang saya sebut kemarin bahwa fungsi management serupa shock breaker yang mengurangi tekanan pada motor.
Apa yang dibutuhkan? Yang dibutuhkan adalah formula yang baik untuk bisa mengantarkan kemampuan yang sdh baik. Yaitu kembali kepada 3 pola dasar yang benar. MINDSET yang betul, MANAGEMENT yang baik, DISIPLIN yang tinggi. Yuk mari sama2 kita lihat secara konferhensif/menyeluruh dan lebih detil.


MINDSET, Gunakan MINDSET bahwa ini bisnis dan yang anda butuhkan adalah penghasilan. Gunakan pola pikir para karyawan kantoran bahwa anda bekerja (trading) dan butuh digaji. Dan gaji tersebut datang setiap BULANnya. Jadi dinamika profit atau loss yang menjadi keniscayaan tidak begitu mempengaruhi psikologi anda saat bekerja (trading) karena pada titik ini anda menggunakan perspektif gaji yang bagaimanapun orang bekerja ya harus digaji. Buruh aja demo klo ga digaji. Masa trader yang katanya bisnisnya base on teknology justru setiap bulannya malah minus bahkan tombok? Ayo. Perlakukan ini sebagai bisnis. Tentukan berapa gaji bulanan anda.
MANAGEMENT, bagaimana management terhadap mindset GAJI diatas? Setelah kita memandang bahwa kita bekerja (trading) dan setiap bulannya harus digaji (widrawl) yang perlu dilakukan adalah memanage. Setiap orang punya caranya masing. Saya sebutkan beberapa aja yang saya tau.
1. Widrawl harian (berapa pun profitnya). Jadi klo hari ini profit 20USD ya besok pagi widrawl 20USD. Klo besoknya dapat 5USD ya widrawl 5USD. Dengan demikian menjaga stabilitas emosi kita dari hari kehari. Klo profit kita tenang dan klo loss kita ga down. Trus klo loss gmn? Ya kita fokus recovery kembali dgn cara sehat krn kita tau bahwa wkt kita untuk melakukan banyak hal itu masih panjang. Ada 1 bulan sebelum hari gajian datang.
2. Widrawl Mingguan, bulanan dst.. dll..
DISIPLIN, klo kita udah bisa profit dalam dunia trading forex maka itu sudah suatu prestasi yang besar. Karena dibelahan dunia lain masih banyak orang yang jangankan untuk bisa profit bahkan mereka Cuma mati2an menjaga uangnya agar tidak hilang. Cuma itu. Jadi yang perlu dilakukan klo sudah menggunakan mindset gaji dan sdh menentukan managementnya bagaimana tinggal kita harus disiplin. Cuma itu.
Jadi nanti semuanya itu terpola dengan baik. Ga ada lagi tuh hari ini makan di resturant kelas wahid besok makan indomie ga pake telor krn ga mampu beli telor lg krn habis MC dan uangnya habis total. Atau minggu ini habis widrawl “sekian” USD (jumlah besar) dan minggu depan harus cari utangan. Dll.. Jadi sebenarnya dampak positif dari 3 pola dasar itu sangat luas. Dan semuanya pasti akan kembali kesitu. Klo anda ada masalah dlm trading coba evaluasi 3 pola tersebut. pasti anda menemukan jawaban + solusinya. Tinggal anda MAU atau tidak untuk berubah. karena 'katanya' trader itu tidak dilahirkan/diciptakan dalam wkt yang singkat, tapi dia tumbuh perlahan dan menjadi kuat. “A trader isn’t born, he is grown”‪#‎SalamSefur‬‪#‎2hourBeforeLanding‬‪#‎NYC‬

Saturday, October 31, 2015

Pak apa bedanya akun demo dan akun real?


Untuk semua sahabat2ku dimanapun berada. Mungkin ini artikel saya yang terakhir. Please baca perlahan karena ini akan panjang saya tulis. Semoga bisa menjadi solusi. Amin.
Tapi dengan ini bukan berarti saya berhenti untuk berinteraksi dengan sahabat2 semuanya ya, mungkin sisanya saya hanya akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering masuk kesaya dan kemudian jawabannya saya posting di wall agar bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua (terutama saya). Selain itu juga saya merasa sudah tdk ada lagi materi yang perlu disampaikan karena (masih menurut saya) buku atau artikel tentang panduan trading forex dimanapun bahasa apapun pasti hanya membahas sekitar 3 tema besar yang saya tulis kemarin. Mindset, Management, Disiplin. Diluar masalah teknikal yg berpulang pada masing2.
Setelah kemarin semuanya saya bahas dengan detil, diartikel terakhir saya ini saya ingin menulis bagaimana bisa sambil belajar forex tapi kita tetap berpenghasilan. Ini saya dedikasikan untuk beberapa teman2 kita yang masih belajar tapi pelan2 ingin punya penghasilan disela-sela waktu belajarnya, dan ingin berkarir juga dibidang bisnis ini dll.. untuk kawan2 yang mungkin sudah berada dilavel tertentu diatas lavel ini terima kasih sdh menghargai dan membantu tmn2 kita lainnya yang masih belajar dan tdk menertawakan mereka. Krn dunia bisnis ini hanya bisa kondusif dan mengarah ke arah positif klo sesama kita teman seprofesi saling mendukung. Terima kasih.
+Pak saya masih main demo apa suatu saat bisa berhasil? Bisa. Dan ‘suatu saat’ itu bisa dimulai hari ini.
+Pak saya msh belajar demo sambil ngumpulin uang buat real mohon doanya?! Amin. Mulai sekarang kita rubah akun demonya agar bisa menghasilkan pelan2.
+Pak apa bedanya akun demo dan akun real? (ini yang akan saya jawab panjang)
-Yang membedakan adalah tanggung jawabnya.. orang sering bilang klo akun demo itu bisa seenaknya aja kita mainkan krn tanpa tekanan apapun, dan percuma main akun demo krn beda jauh dgn akun real yang benar2 realita. Mulai sekarang yuk,, kita semua bisa merubah akun demo tersebut menjadi lebih bermanfaat dan bisa menghasilkan. Bagaimana caranya?
Dalam dunia trading banyak yang berkeingin menjadi fund manager krn itu disebut2 sebagai salah satu puncak tertinggi karirnya seorang trader dlsb.. tapi tau kah kita bahwa ada sela atau ruang bisnis untuk menjadi fund manager dalam sekala global tapi dalam bentuknya yang lain. Anda bisa mengelola dana cukup banyak tanpa tanda tangan kontrak dgn pihak manapun. DENGAN SYARAT performa trading anda memang baik, menggunakan management yang ok, menjalankannya dengan disiplin tinggi dll. kabar baik nya lagi bahwa karir menjadi seorang fund manager yg sy sebut diatas itu bisa dimulai menggunakan akun demo. Bagaimana caranya?
Dalam dunia bisnis forex yang punya banyak sekali sub-bisnis salah satunya adalah ada beberapa penyedia jasa forexcopy (atau apalah itu namanya). Jadi seperti ini gambaran umumnya (untuk tmn2 yang blm kebayang), nanti akun demo kita dijadikan akun master dan klo performa akun kita baik dan berkembang terus maka orang diluar sana (Dari seluruh dunia) yang bisa melihat performa kita tersebut dlm bentuk result dan berkeinginan ikut meng-copy semua transaksi/order kita bisa membuat akun sendiri dan me-link-kannya ke akun master kemudian akun pihak ketiga otomatis akan ikut semua transaksi yang dilakukan oleh akun master. Mungkin gambaran sederhananya kurang lebih demikian.
Dari informasi yang masuk, teman2 mungkin bisa mencari informasinya disini. Ini adalah beberapa penyedia jasa yang memperbolehkan akun masternya akun demo:
1. fxjunction.com 2.myfxbook.com 3.Mql5 dan masih banyak lainnya yang saya ga hafal.
Jadi akun demo yang selama ini anda pakai bisa menghasilkan dengan anda mengikuti program ini karena setiap orang yang ikut dibawah kita itu diwajibkan membayar iuran (klo ga salah 20USD/Mounth) untuk bisa terus ikut setiap transaksi akun master-nya. Dan itu bisa menjadi penghasilan bulanan anda meskipun anda bermain akun demo. Klo punya 10 follower maka fix anda punya gaji bulanan 200USD/Mountly. Angka yang tdk buruk krn sambil belajar anda bisa menghasilkan uang dan semakin baik performa akan semakin banyak yang ikut. Tapi menurut saya yang lebih penting dari itu adalah bahwa akun demo yang anda pakai sudah berbeda dengan akun demo yang dulu. Karena anda akan lebih bertanggung jawab dengan akun demo yang disertakan dalam program ini. Karena bagaimana pun anda bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas akun ini wlwpun itu demo karena berkaitan erat dengan para follower anda. Semakin baik performa anda akan semakin banyak orang ikut, dan semakin banyak penghasilan bulanan anda, dan semakin harum nama anda. Tapi hal sebaliknya pun akan berlaku. Yang terpenting lainnya adalah anda jadi punya management pengelolaan yang terbaik yang anda buat dan anda akan disiplin dalam menjalankannya. Itu penting. Dalam pribahasa mungkin program ini disebut “sambil menyelam minum wedang ronde, makan gorengan, pesan nasi goreng, ditutup dengan jus alpukat”. hehe
Sejujurnya saya sendiri belum pernah pakai ini. Bahkan saya tau itu juga dari seorang sahabat facebook saya juga. Bagi seorang trader dan pebisnis seperti saya ini saya melihat sebenarnya peluangnya sudah amat sangat. (saya ulangi) sudah amat sangat TERBUKA LEBAR karena teknologinya sudah sangat mudah, terbuka dan sedemikian maju. Tinggal semuanya berpulang kepada diri kita masing2. Kita MAU atau TIDAK untuk berubah maju secara bertahap. Krn klo maunya instan dan sekejap saya sarankan ada baiknya alih profesi dulu krn dunia bisnis ini tdk cocok untuk mindset seperti itu. Krn berapapun uang anda pasti akan habis. Ini dunia bisnis yang keras bung.. kita bukan hanya bisa bangkrut disini, kita bahkan bisa minus dan meninggalkan hutang dimana2 klo mindsetnya tdk benar. Tapi klo itu sdh terlanjur terjadi ayo bangkit.. ini jalannya dan sekarang lah waktunya. Tinggalkan pola2 permainan lama. Wlwpun saya bukan siapa2 dan bukan apa2 tapi bagaimanapun saya akan mencoba untuk membantu berkontribusi positif ditengah arus yang tidak menentu ini. Saya bantu untuk indentifikasi masalahnya, saya bantu untuk memetakan persoalannya, saya carikan jalan keluarnya dan sekarang semuanya sudah lengkap dan semuanya tetap kembali ke tangan anda masing2. Mungkin Cuma begini yang bisa diperbuat seorang tatang yang bukan siapa2 ini bahkan mayoritas dari anda bahkan blm pernah bertemu saya. tapi sebagai teman seprofesi saya ingin sekali melihat kita semua maju karena sy sudah bosan mendengar keluhan dan melihat jumlah korban yang jatuh sebegitu banyakknya. Ayo... Ayo... Ayo... saya Cuma seorang tatang, perubahan ada didiri masing2. Bahkan Tuhan pun tdk akan merubah nasib anda kecuali ANDA SENDIRI yang bertekad untuk berubah.
Jujur saya katakan (sorry to say) waktu 5 tahun itu sudah terlalu lama untuk anda beralasan masih belajar.. harusnya 5 tahun itu anda sudah survive didunia bisnis ini.. tapi anda harus gunakan mindset yang benar. Sudah,, tinggalkanlah pola2 lama. Ber-hijrahlah. Kita mulai hari ini wlwpun hasilnya tdk bisa kita rasakan keesokan harinya tapi klo sudah dimulai dengan benar hari ini maka 3 / 6 / 9 bulan kedepan kondisinya perlahan akan membaik. Percayalah dengan saya. Saya memang ga hebat2 amat dlm dunia bisnis ini tapi saya salah satu orang yang “menua” dibidang ini. Disatu sisi dunia saya kenal banyak orang Indonesia yang terus maju ditengah persaingan global. Berkarir cemerlang. Live in luxury. Berpenghasilan puluhan ribu USD dlsb.. tapi dibelahan dunia lain. Dibumi kita sendiri, sebagian lainnya sedang berteriak ingin tenggelam dan butuh pelampung untuk sekedar bertahan. Jadi ayo.... masih ada jalan klo kita MAU.. tapi klo anda masih bersikeras bergerak dengan pola lama maka tdk ada yang bisa disalahkan. It’s your choice.. silakan dilanjutkan.. saya hanya memberi pilihan solusi bagi beberapa teman yang mungkin membutuhkan dan ingin segera berubah.
Sebentar lagi akan ada Asian economic global. Dunia akan semakin terbuka. Anda jadi guru di Surabaya tapi anda bisa juga sambil mengajar di Singapore dgn mudahnya. Begitu sebaliknya. Orang singapore bisa juga dgn mudah mengajar di Indonesia. Jadi keran persaingan sebentar lagi akan dibuka. Jadi tunjukan kualitas diri kita masing2 untuk bisa berada dibarisan terdepan sebagai orang yang layak untuk maju. Segeralah beradaptasi dengan iklim perekonomian terbaru agar kita tdk ketinggalan. Klo kita masih “begitu2” aja maka kita akan tertinggal sangat jauh. Karena sekarang ini jangankan jalan ditempat, kita jalan tapi klo perlahan aja sudah akan ditinggalkan jauh oleh yang lain. Yang kita butuhkan sekarang adalah berlari.. ayooo... hey kamu.. ‪#‎IyaKamu‬!! (Malah bengong). Hehehe. Ada dua kabar dari tulisan ini. Kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya adalah semua perangkat untuk anda bisa maju sesungguhnya sudah anda miliki. Kabar buruknya adalah anda akan sulit untuk berubah klo anda masih menggunakan pola permainan lama. Yuk.. kita semua (termasuk saya juga) terus berubah kearah yang lebih baik karena dinamika hidup ini terlalu cepat berubah untuk kita diam saja..
Pada akhirnya kalau selama ini ada tulisan yang salah atau kurang tepat saya mohon dimaafkan krn sy besicnya memang tdk trll memiliki kemampuan untuk menulis dgn baik, krn itu sy klo ambil permisalan suka hal2 yang bersifat keseharian agar sekiranya mudah difahami. Minta maaf atas segala khilaf. Nanti jam 5 sore kami sekeluarga akan berangkat ke amerika untuk sama2 mengantar istri bimbingan disertasinya sekalian jalan2. Semoga segala urusan kita bisa dipermudah apapun masalah kita masing2. Dan semoga kita diberi kekuatan untuk bisa berubah dan membunuh ego kita masing2 ya. Salam sayang kami sekeluarga untuk siapapun dan dimanapun anda dan keluarga berada. Semoga suatu hari ada moment dimana kita semua bisa bertemu dan sambung rasa. Terima kasih tak terhingga.
Hormat kami.
Tatang and famliy.

Friday, October 30, 2015

Kenapa saya menyarankan untuk ‘alih profesi’ dalam beberapa kasus?

(Baca perlahan semoga ada hikmah yang bisa diambil. TQ)
Kenapa saya menyarankan untuk ‘alih profesi’ dalam beberapa kasus?
Dalam beberapa kasus kadang saya menyarankan untuk terus belajar dan mengatur pola bisnis dalam forex. Dalam kasus lainnya saya memberi saran untuk berhenti sejenak dari dunia forex dan mencari pekerjaan dulu. Dalam kasus lainnya lagi saya meminta untuk istirahat sebentar dari kegiatan trading, dlsb... mengapa demikian? Karena saran kepada si A belum tentu cocok dengan si B dan si C dan si D. Semuanya bergantung kepada substansi/inti masalahnya. Jadi masalah itu bisa dipecahkan dengan tepat krn sesuai sasaran.
*Saya menyarankan si A agar tetep bertahan dan terus belajar karena dia menggunakan management yang benar dan uang oprasional/dapur dia aman. Krn itu saya sarankan demikian
*Saya menyarankan si B agar berhenti sejenak dan cari pekerjaan lain krn saya lihat fokus dia dalam bisnis ini salah dan klo tetap begitu terus dia akan terus tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi krn itu saya mengalihkan fokusnya dulu untuk mencari penghidupan dibidang lain dulu.
*saya menyarankan si C agar istirahat dulu krn saya lihat mindset dan management dia sdh baik tapi secara psikologi dia porak poranda maka butuh piknik dan istirahat sejenak untuk menjernihkan fikiran dll. Dan masih banyak lagi jenis kasus dan punya jenis solusi yang berbeda2..
Forex itu bukan bisnis satu2nya di Dunia ini. Bidang bisnis Forex hanyalah salah satunya, tapi dia banyak dipilih orang itu karena banyak faktor. Salah satunya bisnis ini dipandang bisnis yang enak karena waktunya flaxible. Bisa menentukan target sesuai kemampuan. Bisa dikerjakan dimana2. Bisnis yang tdk punya saingan. Dll.. tapi klo alasan kita bertahan dalam dunia forex ini Cuma karena ini satu2nya jalan untuk bisa cepat kaya maka anda sudah tersesat dijalan yang sesat. Karena diri anda sebenarnya sudah menjadi bukti bahwa argumentasi tersebut salah.
Mungkin ada yang masih ingat waktu sedang liburan di Dubai saya pernah posting status yang bercerita bahwa saya habis menerima telpon dari seseorang di Indonesia dan krn saking enaknya ngobrol saya sampai harus membayar roaming sejumlah ‘sekian’. Ada yang ingat? Saya ceritakan detilnya tanpa menyebut orangnya ya demi kenyamanan bersama. (Sorry ya om saya share pengalamannya untuk contoh baik bagi kita semua. Hehehe)
Beberapa bulan lalu saya dan kawan2 IMI Surabaya (ikatan motor indonesia) touring motor Surabaya – Jogjakarta. Sesampainya dijogja keesokan paginya seseorang yang sudah lama sekali ingin ketemu dgn saya akhirnya bisa bertemu. Dia seorang trader yang sy kenal melalui facebook jg. Krn waktu saya kosong akhirnya saya persilakan untuk datang dan bertemu di hotel Tentrem tempat kami bermalam. Seperti kebanyakan kawan2 yang bertemu dgn saya biasanya klo sdh berkeluarga saya meminta untuk dtg bersama keluarganya biar sekalian silaturahmi dan kenal sesama dan anak2nya juga bisa main dgn anak2 saya. Di lobby hotel beliau menceritakan segala kesulitan dan keluh kesahnya terhadap dunia trading dan kondisi ekonominya yang sudah habis2an krn trading. Lama kami ngobrol ngalor ngidul, gelas demi gelas kopi silih berganti. Hehe. Sampai menjelang akhir pertemuan, krn wkt itu anak2 beliau jg sdh selesai berenang, beliau minta saran. Apa saran dan tanggapan saya terhadap semua ceritanya tersebut.
Waktu itu saya hanya menanyakan beliau kerja apa sebelum jadi trader dan apa keahlian beliau. Dan beliau menjawab sebelumnya adalah tukang pasang dan perbaiki AC. (maaf ya om saya sebut secara ekplisit. Hiks). Pada saat yang bersamaan saya menyarankan untuk berhenti sama sekali dari aktifitas trading dan kembali memulai aktifitas lamanya. Waktu itu saya ceritakan kepada beliau bagaimana kesulitan saya waktu ingin memasang AC dgn segera di Jakarta tapi tukang pasang AC yg sy hubungi rata2 full book semua. Tapi saya sarankan beliau mengkombinasi kemampuan lamanya dengan teknologi yang beliau miliki sekarang. saya menyarankan untuk menyebarkan berita offline dan online. Saya jg meminta beliau bekerja berdua dulu dgn adiknya yang saat itu tinggal bersama beliau krn sdng kuliah di jogja dll. Saya sarankan demikian juga krn wkt itu saya merasakan jogja itu panas sekali seperti surabaya jadi dimusim panas seperti waktu itu pasti banyak sekali yang ingin pasang AC dll. Singkat cerita berselang beberapa bulan kami tdk berkomunikasi. Tiba2 waktu di Dubai itu ada tlp dari nmr yang sy ga kenal dan iseng saya angkat, ternyata beliau menelpon.
Dalam sambungan tlp tersebut beliau berterima kasih pada saya karena sekarang (pada saat itu) perekonomian beliau mulai membaik. Waktu itu beliau menceritakan bahwa sekarang beliau sdh tdk mengerjakannya sendiri lagi tapi sudah punya 8 orang karyawan dgn zona kerja yang berbeda2. Penghasilan bulanannya (Bersih) klo ditotal bisa mencapai 6 juta. Beliau skrng Cuma dirumah terima orderan dan membuat jadwal kerja. Dan masih banyak lagi. Padahal seingat saya dari saya bertemu beliau sampai tlp itu terjadi ga lebih dari 4 bulan. Pada sambungan tlp itu juga beliau meminta saran kembali apa pendapat saya klo beliau mau mencoba kembali dunia trading krn sdh punya cukup modal dan uang oprasional keluarga sudah aman. Saat itu saya persilakan dgn syarat meninggalkan trading pola lama dan memulai dgn pola baru yaitu menggunakan MINDSET, MANANGEMENT, dan DISIPLIN. Dan sampai sekarang ‘alhamdulilah’ belum tlp lagi. Tapi saya yakin keadaannya pasti akan terus membaik dan membaik. Kita doakan sama2 ya.. ‪#‎Amin‬.
Dari kisah sahabat kita itu beliau berubah bukan karena saran saya yang hebat. Krn jujur aja waktu saya memberi saranpun saya ga banyak mikir, apa yang terlintas difikiran saya aja kemudian saya sarankan kebeliau. Krn keberhasilan beliau bukan karena ide saya tapi karena kerja keras beliau yang mau berubah. See.... bagaimana cepatnya perubahan beliau ketika memutuskan untuk BERUBAH sampai akhirnya punya penghasilan bulan yang cukup dan bisa menata hidupnya kembali. Karena beliau sadar kesalahannya kemudian tau cara berubahnya dan sangat bekerja keras untuk berubah krn 3 unsur itu beliau bisa berhasil.
Sebenernya orang2 seperti beliau ini yang saya harapkan bisa muncul kepermukaan agar menjadi contoh untuk yang lainnya. Tapi klo ‘beliau’ tdk berkenan juga sama sekali tdk masalah krn itu menjadi wilayah pribadi masing2. Tapi nanti sosok2 seperti beliau ini yang akan ikut bicara didepan pada acara silaturahmi nanti. Mau ga mau pokoknya saya paksa. Hahahaha. (Piss om. He). Semoga bisa dipetih hikmah dari cerita keberhasilan beliau ya dan kita semua bisa meniru kesuksesan dan kerja kerasnya. Amin ‪#‎SalamSefur‬

Thursday, October 29, 2015

MANAGEMENT KEUANGAN, AKUN dan WAKTU

+Pak saya sudah mengerti tentang semua yang bapak tulis karena saya sudah baca berulang ulang dan bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga. Cuma saya masih bingung ketika penerapannya pak. Bapak bisa bantu saya membuatkan bagaimana menejemen yang bagus? Atau saya dikasih contoh nya gitu pak..
(Beberapa menanyakan hal serupa karenanya saya jawab secara terbuka aja ya)
-Aplikasi management itu seperti pakaian. Mungkin cocok untuk saya tapi ditubuh anda itu kurang cocok. Mungkin pas untuk anda tapi kekecilan buat saya. Jadi management yang baik adalah yang cocok dan sesuai dengan diri kita masing2. Bentuknya akan berbeda2 tapi benang merahnya akan sama yaitu membantu kita untuk maju setahap demi setahap ke arah yang lebih baik. Karena ada management lah kita bisa melakukan evaluasi. Krn tanpa itu apa yang mau dievaluasi. Bahkan kemarin ada kawan yang bercerita sudah 5 tahun trading. asik loss aja jarang widrawl. Dan dari pertama trading sampai kemarin dia belum pernah sama sekali melakukan evaluasi. Itu ibarat sekolah terus tanpa pernah ulangan dan terima rapot. Kita ga pernah tau sudah sampai dimana sesunguhnya pelajaran yang kita pelajari selama ini. Bahkan kita ga tau sebenernya dikelas/lavel mana kita sekarang. itu serupa dengan orang yang jalan ditempat. Jadi management itu seni membuat pola kerja. Perasaan saya sudah detilkan sedetil-detilnya setiap tulisan tapi mungkin memang kurang detil kali ya. Hee. Saya coba bantu... anda cukup menjawab pertanyaan2 dibawah ini untuk memiliki sebuah management.
A. MANAGEMENT KEUANGAN (Secara global)
1. Berapa total pengeluaran anda selama satu bulan?
2. Berapa total Penghasilan anda selama satu bulan?
*Jawab ini secara detil, bukan oleh satu pihak tapi ajak pasangan kita (suami/istri) untuk mendiskusikan ini. Krn ini langkah awal yang penting.
*Klo selama ini pengeluaran lebih besar dari penghasilan perlu ada yang dikurangi diluar kebutuhan premier anda.
*klo selama ini penghasilan anda lebih besar dari pengeluaran bukan artinya lantas anda boleh beli semua yang anda mau. Tapi anda perlu membuat tabungan dan angka2nya. Contohnya. Penghasilan – pengeluaran = 20%nya ditabung.
B. MANAGEMENT AKUN.
1. Berapa total uang anda sekarang?
2. Tentukan berapa yang anda bisa depositkan langsung dan berapa yang anda simpan sebagai cadangan klo terjadi apa2? (Uang oprasional bulanan dilarang dihitung disini. Angka ini harus sudah dikurangi uang oprasional)
3. Setelah akun jadi tentukan rule of game saat anda melakukan bisnis ini. Contoh sederhana. Setiap hari jatah loss 5USD dari 500USD. Dst.. dst..
4. Tentukan target/tujuan dari akun anda. Klo tujuan akun anda adalah akun bulanan maka gunakan perpektif bulanan. Artinya saat kemarin anda sudah profit dan hari ini loss maka jangan down krn hari anda masih panjang. Dan jangan profit orianted ketika dihadapan chart. Fokuslah pada akurasi analisa anda.
C. MANAGEMENT WAKTU.
1. Berapa waktu yang anda akan pakai menghadapi chart?
2. Berapa waktu yang anda gunakan untuk keluarga?
3. Berapa waktu yang anda gunakan untuk istirahat?
4. Berapa waktu yang anda gunakan untuk lain2?
*Ini perlu diatur untuk membuat kita disiplin dalam penggunaan waktu dan kesehatan otak ketika berhadapan dengan chart.
*Hadapi chart diwaktu2 yang anda mengerti pergerakannya karena chart punya karakternya sendiri diwaktu2 tertentu.
*Yang paling penting adalah SET AND FORGET. Gunakan waktu anda sebanyak mungkin untuk menganalisa bukan untuk nungguin flotingan. Begitu transaksi sudah diputuskan maka tentukan batas kerugian anda dan batas keuntungan anda kemudian tinggal. Klo masih gatel sebentar2 pengen dibuka terus setelah melakukan transaksi un-install aja mt4 nya. Hehehehe. ‪#‎Kidding‬.
Sedikitnya itu pertanyaan2 yang perlu dijawab dalam membuat pola management secara umum. Pertanyaan2 ini bisa dikurangi dan bisa ditambahin sesuai selera dan kebutuhan masing2. Dan yang tidak kalah penting adalah lakukan semua apa yang sudah anda tuangkan dalam mangement dengan disiplin yang tinggi. Memang penggunaan management itu dampaknya tidak bisa dirasakan dalam waktu beberapa hari atau dlm wkt dekat. Tapi dampaknya adalah suatu hari akan merasakan adanya kemajuan dan anda merasa bahwa sekarang saya dititik F padahal waktu saya membuat management kemarin saya masih dititik A. Ga percaya? Coba perhatikan.
Untuk temen2 yang pernah menulis diary pasti pernah merasakan bahwa diary yang ditulisnya waktu SMP sudah ditulis sangat baik dan romantis. Tapi begitu anda sudah SMA dan anda buka lagi diary sewaktu SMP pasti dalam hati anda mengatakan “Apaan sih nih gue waktu SMP nulis2 beginian?!?” begitu juga diary yang ditulis waktu SMA dan dibaca ketika kuliah dst.. Bahwa ada kemajuan menulis yang tanpa sadar kita alami dalam proses menulis tersebut. masalahnya sekarang siapa yang mau memulai menulis duluan (dalam bahasan ini, siapa yang memulai menggunakan management duluan) maka dia akan punya tolak ukur tersendiri. Dan dengan melakukan EVALUASI management kita bisa tau mana titik tolak kita, dimana titik mana kita sekarang, dan berapa langkah lagi kita sekarang untuk mencapai titik finish. Tanpa itu anda akan Cuma maju-mundur-maju-mundur-cantik-cantik. Hehehehe ‪#‎SalamSefur‬

Wednesday, October 28, 2015

Pak apa kira2 saya BISA sukses dalam trading?

Berikut adalah perbedaan antara BISA dan MAU.
Alkisah. Dalam sebuah kerajaan kuno ada seorang saudagar kaya raya yang bergelimang harta dan memiliki sebuah kolam besar berisikan buaya2 besar. Karena hartanya terlalu banyak Suatu hari dia ingin membagikan sebagian besar hartanya dengan satu syarat, lalu dia mengumpulkan semua penduduk kota tersebut dekat kolam buayanya dan mengumumkan syarat tunggalnya tersebut. Masyarakat yg sdh menunggu didekat kolam antusias mendengar satu syarat tersebut. sambil berdiri dari kursinya si saudagar itu mengumumkan “Hari ini aku akan membagikan sebagian besar hartaku untuk satu orang. Dengan syarat dia berani terjun kekolam buaya ini dan bisa keluar dengan selamat”. Semuanya hening. Taruhannya terlalu besar. Tapi tdk selang beberapa waktu tiba2 terdengar suara seseorang dengan gagah berani melompat kedalam kolam tersebut. belakangan baru diketahui kalau orang yang berani tersebut adalah seorang penggembala kambing yang miskin dan sudah tua. Setelah bertarung beberapa menit tiba2 si kakek tersebut keluar dari kolam dengan pakaian yang koyak. Perhatian semua warga terpusat kepadanya. Tiba2 kakek tersebut menoleh kebelakang dan mengatakan “Siapa yang tadi ngedorong saya?”. Hehehe.
Hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas adalah bahwa kakek tersebut selamat bukan karena perkara dia BISA (dalam arti kata mampu) atau tidak tapi itu perkara dia MAU selamat adapun harta yang dia dapat adalah reward dari kerja keras dan keMAUannya.
Jadi masalahnya bukan lagi ditataran anda BISA atau tidak, tapi anda MAU atau tidak. Seorang sahabat bercerita bahwa dia sudah habis2an dlm dunia trading. ratusan juta sudah raib. Rumah dan mobil juga sdh tdk punya. Sekarang hidup pas2an bahkan untuk oprasional bulanan saja kurang. Mau deposit saja susah. Anak2nya tdk mendapat yang seharusnya didapat anak2 kebanyakan dll.. dst.. kemudian beliau bertanya pertanyaan diatas “Pak apakah saya BISA sukses dalam trading?” saya menjawabnya dengan sebuah pertanyaan “Apakah semua kesulitan yang disebutkan belum cukup untuk dapat merubah diri anda?” karena tanpa perubahan pola bermain dan management sangat sulit untuk siapapun bangkit dalam keterpurukan. Masa sih anda lebih rela hidup dengan cara seperti itu ketimbang anda merubah diri anda sendiri?? Jangan jadikan istri dan anak2 kita semua korban dari ‘kebodohan’ yang kita perbuat. Berubahlah kearah yang lebih baik. Sebenarnya sudah cukup semuanya menjadikan pelajaran dan sebenarnya anda semua (Iya, anda SEMUA) itu MAMPU tapi anda semua TIDAK MAU.
Padahal anda hanya butuh membuat management dan menjalankannya dengan disiplin. Cuma itu kuncinya menuju jalan perbaikan. Tanpa itu semua berapapun uang yang anda miliki pasti akan menguap begitu saja dihadapan market dan didepan mata anda. Ini bisnis. Tapi saya hanyalah seorang sy yang Cuma bisa memberitahu hal yang menurut pandangan saya benar. Semua akan kembali pada diri masing2 karena pada akhirnya penentu terakhir adalah diri kita masing2. Saran saya segeralah berubah karena dengan segala kerendahan hati dan kejujuran saya katakan anda semua itu sudah MAMPU, tinggal anda MAU atau tidak.

Tuesday, October 27, 2015

PSIKOLOGI TRADING

Seharusnya memang materi ini menjadi materi tersendiri karena dipandang peran nya cukup penting dalam dunia trading. tapi menurut hemat saya bahwa bab ini sebenarnya bisa menjadi sub-tema dari tema besar MANAGEMENT yang sdh saya tulis sebelumnya. Tapi disini akan coba saya detilkan agar makna dari PSIKOLOGI trading tidak lagi mengambang dan kita tau apa fungsi, peran, dan pengaruhnya dalam dunia bisnis ini.
Apa kaitan management dengan psikologi trading? keduanya berkaitan sangat erat karena management itu berfungsi serupa shock breaker dalam sebuah motor. Management itu bisa mengurangi tekanan beban pada diri kita saat berhadapan dengan market. Dia bisa membuat kita lebih tenang dan lebih objektif karena kita punya maksud dan tujuan serta tata kelola yang baik yang membuat diri kita siap berhadapan dengan 'musuh'. Management bisa sangat amat membantu kita untuk tidak “Demam panggung” ketika harus memutuskan banyak hal dihadapan market real. Dia juga membantu psikologi kita tetap stabil dan tidak ‘gagap’ ketika menghadapi gejolak market baik saat running profit ataupun floting minus. Kepala kita akan tetap dingin atau dalam bahasa lain psikologi kita tdk melulu menjadi sasaran serang bagi banyak hal yang dapat menganggu, karena dgn management kita tau apa yang akan kita lakukan kedepannya.
Bagaimana sih management yang baik dan aplikasinya agar psikologi kita tetap baik ketika berhadapan dengan ‘doi’ (market)?
-Yang perlu dilakukan adalah:
1.membuat rekayasa/analisa terhadap market sebelum melakukan transaksi. Contohnya: menurut analisa saya market akan naik dulu kemudian turun. Atau klo turun berarti sampai sini kemudian baru naik. Buatlah dua kemungkinan kemudian buatlah persentase anda sebenarnya lebih cendrung ke yang mana. 80% sy pegang BUY, 20% sell. nanti lihat apa yang terjadi setelah beberapa waktu. Klo ternyata dua2nya salah bagaimana? Begitu anda lihat keduanya salah yang perlu dilakukan adalah membuat ulang rekayasa/analisa tersebut dari awal dengan kondisi market terbaru yg sdh berjalan. Dengan demikian itu menjaga psikologi kita tdk mudah hanyut diombang ambing market krn kita tau apa yg akan kita lakukan. Kalau loss tidak panik, sekalipun profit tdk over confident. Itu fungsinya. Shock breaker.
2.memanage waktu. Ini menjadi salah satu bagian penting juga dalam menjaga psikologi trading. apa yang dimaksud dgn management waktu dan apa hubungannya dgn psikologi. Kita perlu memetakan waktu agar tdk terus2an melototin market yang biasanya pada akhirnya menyebabkan psikologi kita terganggu kemudian main “jebret2” aja. Bisa jadi itu akumulasi dari badan yang capek, mata yang lelah dan psikologi yang terganggu. Maka perlu kita mengatur jam istirahat, jam bermain, jam bekerja dll.. semuanya harus tetap seimbang demi menjaga stabilitas psikologi kita dihadapan market. Dan yang paling TERPENTING dalama mangement waktu adalah gunakan banyak waktu anda untuk menganalisa market sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Bukan menggunakan banyak waktu anda untuk menunggu hasil dari keputusan transaksi yang diambil secepat kilat tanpa perhitungan matang. Ini miss management waktu yang sering sekali terjadi. Kita lebih senang menghabiskan waktu didepan market untuk nungguin floting daripada menghabiskan waktu untuk menganalisa market sebelum melakukan transaksi.
3. Hal lain yang dapat membuat psikologi kita tetap prima adalah menjalankan management yg sdh disebut diatas secara DISIPLIN.
4. Yang terakhir, setelah semua usaha/ikhtiar maksimal untuk menganalisa pergerakan market telah kita lakukan pada akhirnya yang harus kita lakukan adalah BERSERAH DIRI. Agar beban dalam diri berkurang jadi klo ternyata hasilnya minus tekanan terhadap kita tdk sampai menjatuhkan dan klo hasilnya plus kita tdk terbang dibuatnya.
Pada akhirnya trading adalah sebuah perjalanan yang harus terus kita evaluasi sudah sejauh dan sebaik mana perjalanan kita selama ini. Itu harus dilakukan secara priodik (masa tertentu) misalnya sebulan sekali / 2 minggu sekali dst... hal tersebut penting dilakukan agar klo terjadi kesalahan kita dapat segera menyadarinya dan bisa segera memperbaikinya kedepan. Perjalanan tanpa sebuah evaluasi itu serupa melihat fatamorgana yang sepertinya dekat padahal dia jauh, dan yang sepertinya jauh sesungguhnya dia dekat. ‪#‎SalamSefur‬..